Upaya Pengurangan Risiko Bencana dan Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Dengan Kerja Bakti Bersih Sungai di Sukoharjo
Sebagai bagian dari upaya pengurangan risiko bencana dan mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan kerja bakti
Sukoharjo MR – Sebagai bagian dari upaya pengurangan risiko bencana dan mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan kerja bakti bersih sungai pada Rabu, 9 April 2025.
Bertempat di Sungai Kembangan, tepatnya di sekitar Jembatan Kali Baki, Masdulkabi, Kecamatan Baki, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak dalam usaha menjaga kebersihan lingkungan dan kesiapsiagaan bencana.
Kegiatan bersih sungai ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan sungai, tetapi juga untuk membangun sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga dalam rangka pengurangan risiko bencana.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bapak Bagas Windaryatno, SP, menyampaikan bahwa menjaga kebersihan sungai merupakan langkah penting untuk menjaga ketersediaan air bagi kebutuhan pertanian. “Dengan sungai yang bersih, kualitas air yang digunakan untuk irigasi akan terjaga, mendukung swasembada pangan,” ujar Bagas.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukoharjo, Bapak Ariyanto Mulyoatmojo, SH, menegaskan bahwa sungai yang bersih berfungsi untuk mencegah banjir, yang merupakan salah satu bencana yang kerap terjadi di wilayah tersebut. “Dengan menjaga kelancaran aliran sungai, kita juga mengurangi potensi terjadinya bencana banjir,” jelas Ariyanto.
Kegiatan ini melibatkan berbagai lembaga, termasuk BPBD Kabupaten Sukoharjo, Koramil 08 Baki, Polsek Baki, Tim OP2 SDA BBWS Bengawan Solo, serta masyarakat peduli lingkungan. Tidak ketinggalan, sejumlah organisasi relawan dan satgas bencana juga ikut serta dalam aksi ini, di antaranya FPRB Purbayan, Destana Mancasan, MDMC Cab Baki, dan beberapa lainnya.
Berkat kerjasama antara pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. “Kebersihan sungai adalah tanggung jawab bersama. Dengan melibatkan masyarakat, kita juga membangun kesadaran bersama untuk menjaga alam,” kata Sentot Maryanto, Koordinator Forum Relawan PB Sukoharjo Korwil Baki.
Agenda seperti ini diharapkan tidak hanya dilakukan sekali, tetapi dapat menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan di berbagai tempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi semua pihak untuk lebih berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.(Taufiq/ Cahyospirit)
