BREAKING NEWS
SPACE IKLAN INI DISEWAKAN
untuk informasi hubungi Dewan Redaksi 0877-9361-6743

Tragedi Laka Air di Waduk Kedung Ombo, Seorang Pemuda Meninggal Dunia

 

Insiden tenggelam terjadi saat perjalanan malam di perairan waduk, korban ditemukan setelah pencarian hampir 4 jam.

Sragen MR– Sebuah peristiwa tragis terjadi di Waduk Kedung Ombo, tepatnya di Dukuh Kedung Uter RT 03, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, pada Minggu dini hari. Seorang pemuda bernama Yusuf Putra Pradira (22), warga Dukuh Ploso Rejo, Desa Pagak, Kecamatan Sumberlawang, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat beraktivitas di perairan waduk tersebut.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, ketika korban bersama dua rekannya sedang menaiki perahu untuk menuju salah satu karamba ikan di area Waduk Kedung Ombo. Dalam perjalanan kembali ke dermaga, perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba oleng, menyebabkan korban terjatuh ke dalam air. Salah satu rekannya berusaha menolong, namun korban panik dan terlepas dari genggaman. Tanpa pikir panjang, mereka meminta bantuan warga sekitar dan segera melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

Mendapatkan laporan pada pukul 02.45 WIB, Call Center PSC 119 Sukowati Kabupaten Sragen segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Posko PMI Kabupaten Sragen, Puskesmas Sumberlawang, BPBD Kabupaten Sragen, serta sejumlah relawan. Tim gabungan dengan menggunakan armada masing-masing bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Pencarian korban dimulai pada pukul 04.00 WIB dengan penyelaman manual oleh warga sekitar. Proses pencarian yang menantang dilaksanakan dengan penuh koordinasi dan semangat. Berikut adalah rangkaian waktu pencarian:04.00 WIB: Penyelaman manual dilakukan oleh warga setempat. 04.40 WIB: Salah satu warga melakukan penjangkaran di titik lokasi kejadian.

05.00 WIB: Pemantauan visual di area sekitar tempat korban terjatuh ,05.55 WIB: Korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam.

06.00 WIB: Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Sumberlawang untuk proses visum.

07.00 WIB: Operasi pencarian secara resmi ditutup setelah korban ditemukan.

Operasi pencarian dan evakuasi ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya:PSC 119 Sukowati Kabupaten Sragen,PSC 119 Puskesmas Sumberlawang,BPBD Kabupaten Sragen,Damkar Kabupaten Sragen,POLRI dan TNI,Perangkat Desa Kedung Uter,Tagana Sragen,Red Kar Gemolong,ABIMANYU Ambulance,Ambulance NU Gemolong,Merona Rescue,Masyarakat sekitar.

Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di area perairan, terutama pada malam hari yang cenderung lebih berbahaya. Meskipun operasi penyelamatan dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi, tetapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

"Pencarian korban berjalan lancar berkat kerja sama berbagai pihak. Kami ingin mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas, terutama di sekitar perairan," ujar Bapak Dwi Ismail Nurbarudin, Operator PSC 119 Sukowati.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran berharga akan pentingnya keselamatan di area perairan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.(Taufiq/ Eko Tito / editor: Cahyospirit)















Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar