Pelatihan Pembuatan Sabun Detergen Tingkatkan Pengetahuan dan Kemandirian Ekonomi Warga Desa Gudangharjo
WONOGIRI MR – Sebanyak 50 kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, mengikuti pelatihan pembuatan sabun detergen yang diselenggarakan selama dua hari, Rabu-Kamis, 23–24 April 2025. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Gudangharjo dan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa (Pemdes) Gudangharjo dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, dalam rangka mendukung ekonomi keluarga. Kegiatan ini didanai dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Dana Desa tahun sebelumnya.
Sekretaris Desa Gudangharjo, Edy Rachmat Cahyono, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru bagi para kader TP PKK agar mampu memproduksi sabun detergen secara mandiri, serta membuka peluang usaha yang dapat menambah penghasilan keluarga.
“Pelatihan ini diikuti oleh 50 orang kader TP PKK Desa Gudangharjo. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal munculnya usaha rumah tangga di bidang produksi sabun detergen. Selain menambah ilmu baru, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi warga,” ujar Edy.
Instruktur pelatihan, Ratna Puspitasari, yang sudah berpengalaman dalam pelatihan produk-produk rumah tangga, memberikan materi secara teoritis maupun praktis mengenai pembuatan sabun detergen ramah lingkungan. Para peserta dibimbing langsung dalam proses pencampuran bahan, teknik pengemasan, serta strategi pemasaran sederhana.
“Pelatihan ini kami desain agar mudah dipahami dan bisa langsung diterapkan. Harapannya, setelah pelatihan ini selesai, para peserta bisa langsung memproduksi sendiri dan menjual hasilnya, baik untuk kebutuhan sendiri maupun sebagai produk usaha kecil,” jelas Ratna.
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Gudangharjo, Novitasari, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat positif karena memberi manfaat nyata bagi para ibu rumah tangga di desa.
“Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Ini bukan hanya tentang belajar membuat sabun, tetapi tentang bagaimana ibu-ibu bisa mandiri dan produktif. Dengan adanya keterampilan seperti ini, kami bisa lebih percaya diri untuk memulai usaha kecil,” tutur Novitasari.
Pelatihan ini juga mendapat tanggapan positif dari peserta, yang berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan materi-materi lain yang bermanfaat.
Pemdes Gudangharjo pun menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kegiatan pemberdayaan masyarakat, sejalan dengan visi membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah desa, TP PKK, dan masyarakat, pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan dana desa yang tepat sasaran dapat memberikan manfaat langsung bagi warga, serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas.( Cahyospirit )
















