Wonogiri MR -Lebaran kali ini, salah satu relawan yang dikenal oleh banyak orang karena ketangguhannya dalam menjalankan tugas adalah Narimo Joko Surono, atau yang lebih dikenal dengan nama Mas Gondrong.
Pria kelahiran 20 Februari 1973 ini berasal dari Tulakan, RT 01 RW 05, Giriyoso, Jatipurno, Wonogiri. Mas Gondrong telah menjadi bagian dari Komunitas Relawan Independen (KRI) sejak tahun 2017 dan terus mengabdikan diri untuk masyarakat hingga saat ini.
.jpg)
Di setiap kesempatan, Mas Gondrong selalu mengenakan topi perang yang menjadi ciri khasnya. Topi ini tidak hanya sekadar aksesori, tetapi juga menggambarkan semangatnya yang tak kenal lelah dalam menjalankan tugas.
Dalam banyak kesempatan, topi ini menjadi simbol kekuatan dan ketangguhan, serta identitas dirinya sebagai seorang relawan yang selalu siap siaga.
Pada Lebaran tahun ini, Mas Gondrong banyak menghabiskan waktunya di Posko Jatisrono, membantu pengamanan dan memastikan situasi tetap kondusif selama musim libur.
Selain itu, ia juga sering berkeliling mengunjungi posko-posko lain, menyapa rekan-rekannya, dan memberikan bantuan dalam pengamanan. Kepedulian dan semangatnya dalam memberikan dukungan kepada sesama relawan membuatnya sangat dihormati di kalangan teman-temannya.
Mas Gondrong dikenal tidak hanya karena ketangguhannya, tetapi juga karena sifatnya yang ramah dan penuh canda tawa. Ia sering menghibur rekan-rekannya dengan tingkah lucu dan gaya bicara yang khas.
Kehadirannya selalu dinantikan karena ia mampu membawa keceriaan di tengah kesibukan. Bagi banyak relawan, Mas Gondrong adalah sosok yang memberikan semangat baru dan mengurangi kepenatan dalam menjalankan tugas mereka.
Lebih lanjut Mas Gondrong mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam KRI adalah bentuk kepedulian untuk membantu orang lain. "Ada rasa kebanggaan tersendiri bisa membantu orang lain, apalagi ketika melihat mereka tersenyum dan merasa aman," katanya. Semangatnya yang tinggi dan kepeduliannya terhadap orang lain telah menginspirasi banyak relawan lainnya.
Meski telah banyak mengabdikan diri sebagai relawan, Mas Gondrong tetap rendah hati dan tak pernah mengeluh. Ia merasa bangga bisa berkontribusi pada masyarakat dan menjadi bagian dari tim yang selalu siap membantu. Bagi Mas Gondrong, setiap tugas yang diberikan adalah kesempatan untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain.
Lebaran kali ini, di tengah suasana yang penuh kebahagiaan, Mas Gondrong tetap berjuang untuk menjaga keamanan dan kenyamanan sesama.
Kehadiran pria dengan topi perang khasnya ini benar-benar menjadi pahlawan yang tidak tampak namun sangat berarti bagi masyarakat di sekitarnya. Sebuah contoh nyata tentang betapa berharganya kerja keras dan dedikasi dalam memberi manfaat bagi orang lain.(Eko Tito/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Mas Gondrong: Relawan KRI Tangguh dengan Topi Perang yang Menjadi Ciri Khasnya"