Klaten MR – Kejadian mengejutkan terjadi di sebuah pom bensin yang terletak di desa Wonosari kec trucuk Kabupaten Klaten, di mana bensin yang dijual ternyata tercampur dengan air,Senin (08/04/2025).
Hal ini terungkap setelah pihak Lembaga Perlindungan Konsumen (LKPNI) Kabupaten Klaten melakukan klarifikasi terhadap kualitas bahan bakar yang dijual di pom bensin tersebut.
Ketua LKPNI Kabupaten Klaten, Slamet Komarudin, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pengecekan langsung dengan menuangkan ulang bensin ke dalam ember untuk melihat kadar air yang ada di dalamnya.
Hasilnya cukup mengejutkan, karena kadar air dalam bensin ternyata mencapai sekitar 30 persen, melebihi batas wajar dan jauh lebih banyak dibandingkan bensin itu sendiri.
"Kami melakukan pengecekan langsung dan sangat terkejut melihat kadar air yang sangat tinggi, bahkan lebih banyak dibandingkan bensinnya. Hal ini tentu sangat merugikan konsumen dan bisa berpotensi merusak mesin kendaraan," ujar Slamet.
Slamet pun meminta kepada pemilik pom bensin tersebut untuk segera menyelidiki penyebab tercampurnya air dalam bensin. Ia menduga bahwa kebocoran bisa berasal dari rembesan air di pom bensin atau masalah pada proses pengiriman bahan bakar.
"Saya meminta pemilik pom bensin untuk segera mencari tahu sumber kebocoran ini, apakah berasal dari rembesan air di dalam pom atau masalah dalam pengiriman bahan bakar. Kejadian ini harus segera ditangani agar tidak merugikan konsumen lebih lanjut," tegas Slamet.
Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan warga sekitar, mengingat dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh bensin yang tercampur air. Konsumen yang tidak teliti bisa saja menggunakan bahan bakar yang rusak, yang berpotensi merusak mesin kendaraan dan menyebabkan kerugian finansial yang besar.
Dengan kejadian ini, diharapkan pemilik pom bensin di seluruh wilayah Klaten lebih memperhatikan kualitas bahan bakar yang mereka distribusikan agar kejadian serupa tidak merugikan konsumen dan menjaga kenyamanan serta kepercayaan masyarakat.(Aulia/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk " Bensin Tercampur Air di Pom Bensin Trucuk, Klaten: Konsumen Dirugikan"