Sukoharjo MR - Gelaran spektakuler Beauty Phoria Vol. 3 sukses digelar di Luwes Gentan, Sukoharjo dan menjadi pusat perhatian masyarakat Soloraya,Jumat, 11 April 2025.
Acara yang diselenggarakan oleh AkA Management ini bukan hanya menjadi ajang promosi produk kecantikan, namun juga menjadi panggung yang kuat dalam mengangkat budaya seni tari tradisional serta mendorong geliat ekonomi kreatif di wilayah Soloraya.
Acara dimulai dengan penampilan memukau dari tari Haswa Taruna Aji yang langsung menyita perhatian para tamu undangan dan pengunjung yang hadir di atrium utama Luwes Gentan.
Suasana semakin semarak ketika dilanjutkan dengan presentasi produk kecantikan Fambo, yang memperkenalkan berbagai varian kosmetik inovatif dan ramah kulit kepada para pecinta dunia beauty.
Setelah sesi presentasi dari Fambo kosmetik dan AkA Management ,mereka menampilkan beragam bentuk kolaborasi kreatif yang memadukan dunia kecantikan dengan seni pertunjukan, khususnya seni tari tradisional.
Sejumlah sanggar tari lokal diundang untuk tampil dalam rangka menunjukkan potensi budaya daerah yang luar biasa.
Salah satu penampilan yang menarik perhatian adalah tari Soyong dan Sekar Malati yang dibawakan oleh para penari dari Sanggar Tari Cempaka, Sidoharjo, Wonogiri. Gerakan yang anggun dan penuh makna budaya ini disambut hangat oleh penonton dan memberikan warna khas pada rangkaian acara Beauty Phoria tahun ini.
Ketua panitia acara, Alifi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Beauty Phoria bukan sekadar event kecantikan, melainkan sebuah ruang kolaboratif untuk mengangkat potensi lokal, terutama dalam bidang seni dan ekonomi kreatif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa seni tari tidak kalah penting dengan dunia fashion dan kecantikan. Justru, dengan perpaduan keduanya, kita bisa menciptakan ruang baru untuk pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Alifi.
Aya, seorang make up artist (MUA) sekaligus personel dari AkA Management, juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, terutama dari pihak Luwes Gentan dan Fambo kosmetik.
“Acara ini bukan hanya hasil kerja keras tim, tapi juga bentuk sinergi yang baik antara dunia usaha dan pelaku seni. Kami ingin terus mendorong agar kecantikan tidak hanya dilihat dari tampilan fisik, tetapi juga dari pelestarian budaya yang kita jaga bersama,” ungkap Aya.
Melalui event ini, AkA Management membuktikan komitmennya dalam menghidupkan kembali kesenian tradisional dan memberdayakan pelaku ekonomi kreatif lokal, terutama sanggar-sanggar tari yang selama ini jarang mendapatkan spotlight dalam event publik.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari para pengunjung, pelaku UMKM, hingga penggiat seni di wilayah Soloraya.
Banyak pihak berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya membicarakan kecantikan luar, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan kreativitas anak bangsa .(Taufiq/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "AkA Management Sukses Angkat Budaya Seni Tari dan Ekonomi Kreatif se-Soloraya Lewat Event Beauty Phoria Vol. 3"