15 Ketua Perguruan di Madiun yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun berkumpul di Ballroom Aston hotel madiun dalam tajuk silaturahim syawal
Madiun MR -Sejumlah 15 Ketua Perguruan di Madiun yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun berkumpul di Ballroom Aston hotel madiun dalam tajuk silaturahim syawal.
Kegiatan yang diinisiasi Persinas asad Jawa Timur dan paguyuban Pencak silat madiun ini bertujuan untuk semakin mempererat tali silaturahim antar perguruan dan bersama sama membina Pencak silat di Jawa Timur pada umumnya.
ketua paguyuban Pencak silat madiun Moerjoko ( baju batik sebelah kiri )Ketua paguyuban Pencak silat madiun Moerjoko Dalam sambutannya menyampaikan Terimakasih kepada Persinas Asad, dan menerangkan bahwa Paguyuban ini terbentuk sejak tahun 2013 bertujuan untuk mempererat persaudaraan.
Dengan terbentuknya Paguyuban ini, semakin menguatkan IPSI Madiun dalam hal pembinaan Perguruan pencak silat, dan terutama dalam hal kamtibmas juga semakin kondisif, karena sesuai amanah pendahulu Perguruan, bahwa insan pencak silat adalah penjaga kedaulatan NKRI, ujar Ketua Umum PSHT tersebut.
Murjoko juga berpesan agar insan pencak silat terkhusus di Madiun bisa menjaga dan menjadi contoh yang baik di masyarakat, sesuai apa yang di ajarkan oleh para pendiri Perguruan.
Wakil Bupati Madiun ,berpesan kepada Paguyuban Pencak silat MadiunIni pesan Wakil Bupati Madiun untuk Paguyuban Pencak silat Madiun
Suasana hangat dalam silaturahim syawal Paguyuban Pencak silat Madiun, senin 7 april 2025 di ballroom Aston hotel Madiun
Dalam kegiatan yang di inisiasi oleh Persinas Asad tersebut, hadir wakil bupati Madiun, wakil walikota Madiun dan 15 Perguruan yang diwadahi dalam Paguyuban Pencak silat Madiun.
Dalam Sambutannya Bupati Madiun yang diwakili oleh wakil Bupati madiun Purnomo Hadi, menyampaikan bahwa Pencak silat di madiun telah bersepakat bahwa Pesilat adalah abdi masyarakat,
Purnomo menambahkan sebagai Bukti komitmen kami dalam meningkatkan prestasi di kabupaten Madiun, kami akan memberikan bantuan sarpras ke seluruh Perguruan di Madiun.
Sepuluh persen Perguruan silat di Indonesia berasa di Madiun, maka setiap ada kegiatan pemda akan kami tampikan pesilat disetiap pembukaan, termasuk kurikulum di sekolah juga akan kami dorong ada materi Pencak silat, terutama senam jurus bagi pelajar. Ini adalah bagian edukasi bagi siswa untuk mengenal budaya asli Indonesia. Ungkapnya
Beliau menambahkan, Pemda juga akan mengakomodir para pemuda dari berbagi Perguruan untuk aktif dalam kegiatan positif dan akan difasilitasi baju yang tidak identik dengan Perguruan dan akan diwadahai dalam Paguyuban Pangeran Timur, ini bertujuan agar Madiun terwujud zero insiden, terutama yang disebabkan oleh insan Pencak silat.( Pimpinan redaksi: Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "15 Ketua Perguruan Madiun Berkumpul di Aston Hotel, ada apa? "