Wonogiri MR – Yayasan Curahan Dewi Fortuna (CurDeFo) terus berupaya meningkatkan kemampuan diri dan pengembangan diri melalui berbagai program, salah satunya adalah penyelenggaraan lomba Fashion Show Muslim.
Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan dan memajukan potensi pariwisata, serta mendukung pengembangan UMKM lokal di Kabupaten Wonogiri.
Lomba Fashion Show Muslim ini diselenggarakan dengan kerja sama antara Yayasan CurDeFo dan beberapa instansi, antara lain Dinas Kepemudaan dan Pariwisata (Disparpora) Kabupaten Wonogiri, Dinas Perdagangan dan KUKM Kabupaten Wonogiri, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, serta Alumni CurDeFo dibidang MUA yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di daerah setempat.
Menurut Dwi Purwaningsih, BA, SPd AUD, MPd, selaku owner Yayasan CurDeFo, acara ini bukan hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai sarana untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. "Kami berharap acara ini dapat membawa dampak positif, baik dalam hal peningkatan keterampilan diri, pariwisata, serta pengembangan UMKM lokal yang memiliki potensi luar biasa," ujar Dwi.
UMKM-UMKM lokal turut meramaikan acara ini, antara lain,alumni CurDeFo dibidang MUA , ACSB yang dipimpin oleh Bu Karsi, UMKM Gradasi yang digawangi oleh Bu Sukesti Nuswantari, UMKM APMIKIMDO yang dipimpin oleh Bu Arin, UMKM ASKINDO- IEXA yang diketuai oleh Novi Surahman, dan UMKM Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) yang juga dipimpin oleh Dwi Purwaningsih.
Selain itu, terdapat berbagai komunitas yang ikut mendukung, seperti Komunitas Foto Grafi, Komunitas MC, dan Media Radio Wonogiri. Para UMKM ini meramaikan bazar dan turut berpartisipasi dalam pembagian takjil Ramadan Berkah.
Acara lomba Fashion Show Muslim yang diikuti oleh peserta dari berbagai penjuru Soloraya ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni anak-anak, pra-remaja, dan remaja.
Hadiah utama yang diperebutkan adalah Piala Best of the Best dan uang pembinaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang fashion muslim.
Dalam sambutannya, Dinas Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih atas antusiasme peserta yang ikut terlibat dalam acara ini, karena kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Wonogiri."
Sementara itu, Dinas Perdagangan dan KUKM Kabupaten Wonogiri menambahkan, "Dengan adanya event seperti ini, kami berharap dapat lebih mengangkat dan memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas. Ini juga menjadi kesempatan bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka."
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri juga menegaskan pentingnya pendidikan karakter dan pelatihan mental di luar bangku sekolah. "Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada pembelajaran akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan mental untuk menghadapi tantangan hidup."
Kolaborasi antara berbagai pihak, baik dari pemerintah, UMKM, dan komunitas, diharapkan dapat memperkuat jaringan pasar dan mendorong produk lokal untuk lebih dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam hal ini, beberapa UMKM fokus pada ekspor, yang bertujuan untuk membawa produk lokal ke pasar global.
Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkenalkan potensi besar Kabupaten Wonogiri, baik dari sisi pariwisata, UMKM, maupun kreativitas generasi muda dalam dunia fashion Muslim.( Srm/ Yuna / Editor: Cahyospirit)
Sukses selalu buat CurDeFo mengabdi Go Nyawiji Bangun Wonogiri, kompak selalu buat para komunitas UMKM ACSB, Gradasi, APMIKIMDO, Rumah Sandiuno Indonesia dan ASKINDO IEXA
BalasHapus