Warung Soto Mbak Yuli Kuncen RT 02/12 Makamhaji, Kartasura
Sukoharjo, MR – Bagi warga Kuncen RT 02/12 Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, nama Warung Soto Mbak Yuli sudah tidak asing lagi.
Warung yang terkenal dengan soto daging sapi dan ayam ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar, khususnya untuk kebutuhan sayur, lauk pauk, atau sekedar menikmati teh, es teh, dan kopi. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga siang, sebelum akhirnya tutup.
Namun, ada yang berbeda di bulan Ramadhan ini. Walaupun biasanya Warung Soto Mbak Yuli buka setiap hari, selama bulan suci Ramadhan warung tersebut justru tutup.
Pemilik warung, yang akrab disapa Mas Dul dan Mbak Yuli, menjelaskan kepada MR bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci Ramadhan.
Keputusan ini sudah mereka lakukan sejak tiga tahun lalu, dan sebagai penggantinya, warung soto mereka buka pada waktu yang sangat istimewa, yaitu saat sahur.
Warung Soto Mbak Yuli buka mulai pukul 03.00 pagi hingga 04.15 WIB, sebelum waktu subuh. Namun, yang lebih menarik lagi, warung ini buka bukan untuk mencari keuntungan, melainkan untuk memberikan sajian sahur gratis bagi warga Kuncen Makamhaji dan sekitarnya, seperti Dukuh, Jaten, dan Saripan.
Menariknya, bukan hanya warga sekitar Makamhaji yang bisa menikmati sahur gratis ini, tetapi warga dari luar desa juga dipersilakan datang. Untuk memudahkan informasi kepada masyarakat, Mas Dul dan Mbak Yuli juga memasang poster di berbagai masjid sekitar, yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan "soto segar daging sapi dan ayam Mbak Yuli Kuncen gratis sahur selama Ramadhan".
Setiap hari di bulan Ramadhan, Mas Dul dan Mbak Yuli harus bangun pukul 01.00 WIB untuk mempersiapkan masakan. Mereka mulai dengan menggoreng tempe, tahu, merebus air, hingga menyiapkan karpet dan tikar untuk lesehan di depan warung. Sebanyak 200 porsi soto beserta lauk dan minuman disiapkan setiap hari, agar para pengunjung dapat mengambilnya secara langsung.
Respon dari masyarakat sangat luar biasa. Masyarakat yang datang terpaksa harus mengantri, bahkan ada yang datang bersama keluarga, anak kos, hingga santri pondok pesantren.
Lucunya, beberapa pengunjung yang datang memilih untuk membawa pulang soto yang mereka ambil, bahkan dengan membawa rengkot atau trantang.
Keikhlasan Mas Dul dan Mbak Yuli patut dijadikan contoh, sebagai bentuk kepedulian mereka dalam berbagi tanpa pamrih. Tentu saja, mereka berharap kebaikan yang mereka lakukan selama bulan Ramadhan ini dapat diterima dan mendapatkan keberkahan, sesuai dengan janji Allah S.W.T.(Taufiq / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Warung Soto Mbak Yuli Kuncen Makamhaji Libur di Bulan Ramadhan, Tapi Justru Buka Sahur Gratis"