UMKM Wonogiri Go Global, Workshop Kewirausahaan Dihadiri Pelaku Usaha Di Curdefo Wonogiri

 

UMKM Wonogiri Go Global." Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pembekalan bagi para pelaku UMKM

Wonogiri MR Ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Wonogiri berkumpul di lantai 3 LPK Curdefo, Kamis (6/3/2025), untuk mengikuti workshop kewirausahaan bertajuk "UMKM Wonogiri Go Global." Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pembekalan bagi para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usaha mereka dan bersaing di pasar global.

Direktur sekaligus Owner LPK Curdefo, Dwi Purwaningsih,BA,S.Pd,M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar seluruh pelaku UMKM di Wonogiri dapat sukses dan sejahtera bersama. "Kami ingin mendorong semua pihak untuk kompak dan bekerja sama dalam membangun Wonogiri, terutama melalui pengembangan UMKM," ujarnya.

Ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Wonogiri berkumpul di lantai 3 LPK Curdefo

Sementara itu, Nugroho Liestyono, SE, M.Si., Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Wonogiri, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

 Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian daerah, dengan jumlah sekitar 59.209 usaha mikro yang tersebar di seluruh Kabupaten Wonogiri.

 "UMKM adalah pilar utama kegiatan ekonomi kita. Oleh karena itu, kami terus mendorong agar pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mereka," kata Nugroho.

Nugroho juga mengungkapkan bahwa melalui kemitraan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sudah ada satu UMKM di Wonogiri yang mendapatkan pendampingan terkait pengolahan coklat, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas produk. 

Ia menambahkan, peluang untuk UMKM juga terbuka lebar melalui platform digital yang memungkinkan pengadaan barang dan jasa, dengan syarat yang mudah seperti memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan nomor rekening.

Workshop ini secara resmi dibuka oleh Nugroho Liestyono, SE, M.Si., yang juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam bisnis UMKM, terutama penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk mempermudah transaksi digital. Dwiky dari BNI Wonogiri memberikan presentasi mengenai pentingnya sistem QRIS bagi pelaku usaha, terutama dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi transaksi.

Sesi workshop berikutnya menghadirkan narasumber dari POEMA Group, Novi Surahman, yang membahas beberapa topik penting dalam pengelolaan UMKM, seperti pentingnya administrasi yang baik, proses produksi dan distribusi yang terstandardisasi, serta pengelolaan hubungan pelanggan untuk pasar global. 

"Kualitas produk harus nomor satu, dan kolaborasi antar organisasi sangat penting untuk mencapai kesuksesan," ungkap Novi.

Narasumber juga menyampaikan strategi pemasaran global yang efektif, serta teknik negosiasi yang dapat membantu UMKM meraih kesepakatan bisnis. Ia mengingatkan peserta untuk tetap menjaga etika bisnis dan tidak melupakan asal-usul mereka.

 "Jangan menjadi kacang yang lupa kulitnya," kata Novi, yang mengajak para pelaku usaha untuk selalu menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis.

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh peserta workshop diberikan e-sertifikat yang dapat digunakan sebagai bukti partisipasi dalam kegiatan ini.

Dengan dilaksanakannya workshop ini, diharapkan para pelaku UMKM di Wonogiri semakin memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai pengelolaan usaha yang profesional, serta mampu bersaing di pasar global melalui pemanfaatan teknologi dan platform digital.

 Pemerintah Kabupaten Wonogiri pun berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM demi menciptakan perekonomian yang lebih maju dan sejahtera.(Fery Yelyanto/ Cahyospirit)












Posting Komentar untuk "UMKM Wonogiri Go Global, Workshop Kewirausahaan Dihadiri Pelaku Usaha Di Curdefo Wonogiri "

Mediarakyat TV