Surakarta MR– Ribuan warga Solo dan sekitarnya berbondong-bondong menuju benteng Vastenburg, Surakarta, pada Minggu pagi, 23 Maret 2025, untuk mengikuti acara Solo Berbagi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan 10.000 paket sembako gratis sebagai bagian dari perayaan Lebaran bersama komunitas Solo Bersama Selamanya. Dengan antusiasme yang tinggi, warga tidak hanya dari Surakarta, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Baki, Sukoharjo, dan beberapa wilayah lain, turut serta dalam acara yang sangat dinantikan ini.
Pintu barat dan timur benteng Vastenburg dijaga dengan ketat oleh petugas keamanan. Para pengambil sembako diwajibkan menunjukkan kupon yang sah dan fotokopi KTP untuk mendapatkan paket sembako. Hal ini diterapkan untuk memastikan bahwa distribusi sembako tepat sasaran dan terorganisir dengan baik. Petugas meminta setiap peserta yang ingin mengambil sembako untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan guna menjaga kelancaran acara.
.jpg)
Wayan, salah satu warga dari Baki, Sukoharjo, mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil mendapatkan paket sembako. "Alhamdulillah, saya bisa menambah kebutuhan untuk Lebaran. Ini sangat membantu," ujar Wayan dengan senyum lebar. Tidak hanya Wayan, banyak pengambil sembako lainnya yang merasa terbantu dengan adanya acara ini.
Namun, ada beberapa warga yang tidak berhasil mendapatkan kupon dan hanya bisa memandangi dari luar pintu masuk.
Menurut informasi yang beredar, beberapa orang memperoleh kupon dari teman-teman mereka atau dari tokoh masyarakat di kampung masing-masing. Kupon-kupon ini dibagikan oleh elemen komunitas atau organisasi yang tergabung dalam Solo Bersama Selamanya.
Sebanyak 10.000 paket sembako telah disiapkan oleh panitia, dan setiap paket sembako disusun dalam ember plastik yang mudah dibawa. Kepraktisan ember ini mendapat apresiasi dari pengambil sembako, karena selain memudahkan dalam membawa barang, ember plastik tersebut juga bisa digunakan untuk keperluan lain di rumah.
Para relawan yang terlibat dalam acara ini bekerja dengan sangat efisien. Pembagian sembako dilakukan secara tertib dan terbagi dalam beberapa jam, dengan 8 tenda pembagian yang ditempatkan di lokasi tersebut.
Hal ini memungkinkan proses distribusi sembako berjalan dengan cepat. Namun, ada keluhan dari beberapa warga, seperti Inung dari Laweyan, Surakarta, yang mengungkapkan bahwa proses parkir kendaraan cukup memakan waktu dan menimbulkan antrian yang panjang.
Panitia Solo Berbagi, yang juga merupakan salah satu inisiator acara ini, menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini. "Acara ini merupakan bentuk solidaritas kita bersama untuk saling membantu, terutama dalam mempersiapkan kebutuhan untuk Lebaran. Kami berharap acara ini bisa terus berlangsung dan semakin besar manfaatnya bagi masyarakat," ujarnya.
Dengan suksesnya acara Solo Berbagi pada tahun ini, diharapkan kegiatan serupa dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan, di mana masyarakat dapat terus saling berbagi dan mendukung satu sama lain, khususnya menjelang perayaan Lebaran.(Taufiq/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Solo Berbagi 10 Ribu Paket Sembako Ludes Terbagi di Benteng Vastenburg"