Sinergi Terwujud: Dandim Wonogiri, Kadistan, dan Bulog Bantu Petani Selogiri Raih Kebahagiaan

 

Dandim menyampaikan bahwa kedatangannya Bersama Kadistan kali ini guna memberikan semangat tersendiri bagi para petani 

Wonogiri MR - Musim panen di wilayah Kabupaten Wonogiri khususnya di Kec. Selogiri telah tiba, mengetahui hal tersebut Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono tidak hanya memantau atau berdiam diri, beliau Dandim Bersama dengan Kepala Dinas Pertanian Baroto Eko Pujanto dan petugas dari Bulog menyergap langsung para petani yang sedang melaksanakan panen raya padi tepatnya di Desa Jendi Kec. Selogiri. Jumat (7/03/2025).



Dandim menyampaikan bahwa kedatangannya Bersama Kadistan kali ini guna memberikan semangat tersendiri bagi para petani karena kaitannya dengan harga gabah yang sudah ditentukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto Rp 6.500/kg tidak boleh ada harga yang kurang, petani harus tau sehingga apabila ada tengkulak yang harganya tidak sesuai standar dari pemerintah jangan dijual ke tengkulak.


Dengan harga Rp 6.500/kg semoga dapat mencukupi kebutuhan petani mulai dari pengelolaan lahan,penanaman dan dapat melanjutkan lagi apa yang sudah dipanen dapat ditanam lagi, dan dari hasil panen 20% agar petani dapat menjual ke Bulog karena kita harus menuju Swasembada Pangan. Harap Dandim.


Baroto Eko Pujanto selaku Kadsitan Wonogiri menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI AD khususnya Kodim 0728/Wonogiri yang telah membersamai dalam mewujudkan ketahan pangan, mulai dari penyiapan lahan pengelohan lahan di wilayah hingga panen raya saat ini di Kecamatan Selogiri.


Di Bulan Maret ini saja, di Kecamatan Selogiri sekitar 1.026 Ha akan dilakukan panen raya, dari 1.026 Ha hasil yang akan dipanen jika 20% yang akan di jual ke Bulog, maka persediaan di Gudang Bulog akan tercukupi. Tukas Baroto.


Gandung Prayino selaku ketua Gapoktan Desa Jendi dengan raut wajah penuh gembira karena baru kali ini TNI dari Kodim Wonogiri, Dinas Pertanian dan Bulog turun langsung ke petani membeli gabah petani dengan harga yang sangat luar biasa, ini sangat membantu petani dan menambah semangat petani untuk melanjutkan pertanian untuk mewujudkan ketahan pangan nasional.


Prayitno juga menambahkan, untuk saat ini para petani di Desa Jendi sangat membutuhkan Combi alat untuk panen guna mempercepat hasil panen dan salah satunya bisa terhindar dari tengkulak, para tengkulak bisa masuk karena mereka punya alat Combi. Jelas Prayitno.


Purminanto selaku petugas Bulog menyampaikan, Dengan program pemerintah ini penyerapan gabah dengan harga gabah kering panen Rp 6.500 semoga bisa mensejahterakan para petani, seandainya ada tengkulak mereka harus berani membeli dengan harga di atas harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar petani tetap sejahtera. (pendim 0728/Ari S / Cahyospirit)

Posting Komentar untuk "Sinergi Terwujud: Dandim Wonogiri, Kadistan, dan Bulog Bantu Petani Selogiri Raih Kebahagiaan"

Mediarakyat TV