Popda) cabang olahraga renang Kabupaten Wonogiri digelar di Kolam Renang Sultan Ngadirojo
Wonogiri MR – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) cabang olahraga renang Kabupaten Wonogiri kembali digelar di Kolam Renang Sultan Ngadirojo,Kamis (27/02/2025).
Acara ini diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menurut Sarto, Ketua Pengurus Cabang Renang Kabupaten Wonogiri, Popda ini bertujuan untuk mencari dan mengembangkan bibit-bibit muda yang berpotensi untuk tampil di kejuaraan-kejuaraan tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
"Melalui Popda ini, kami berharap dapat menemukan atlet-atlet renang muda yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga mental yang kuat untuk bersaing di ajang yang lebih tinggi," ungkap Sarto.
Acara ini mempertandingkan empat gaya renang, yaitu gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya punggung. Seluruh peserta telah diseleksi melalui kompetisi di tingkat kecamatan masing-masing, sehingga kualitas dan mental mereka sudah teruji.
"Anak-anak yang bertanding hari ini adalah pilihan dari kecamatan-kecamatan, yang berarti mereka sudah memiliki pelatihan khusus dan siap bertanding. Mereka bukan hanya dipersiapkan secara fisik, tetapi juga mental," tambah Sarto.
Pemenang dari Popda Kabupaten Wonogiri akan diseleksi kembali untuk mewakili kabupaten dalam ajang kejuaraan tingkat provinsi. Sarto berharap, melalui ajang seperti ini, Kabupaten Wonogiri dapat terus menghasilkan atlet renang yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat yang lebih tinggi.
Popda ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pembinaan yang mempersiapkan generasi muda untuk meraih prestasi gemilang dalam dunia olahraga renang.
Diharapkan, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, prestasi olahraga renang di Wonogiri semakin bersinar di masa mendatang.( Ari S /Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Popda Renang Kabupaten Wonogiri 2025: Mencari Bibit Muda Berprestasi"