Pohon Tumbang Menimpa Jamaah Sholat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang, Tiga Orang Meninggal Dunia

Pemalang MR – Kegembiraan umat Islam yang sedang melaksanakan Sholat Idul Fitri di Alun-Alun Kabupaten Pemalang pada Senin pagi, 31 Maret 2025, berubah menjadi tragedi. Sebuah pohon beringin besar tumbang dan menimpa jamaah yang sedang melaksanakan ibadah. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, tepat di depan Pos Polisi Alun-Alun Pemalang.

Akibat kejadian ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, dua lainnya dalam kondisi kritis, dan 15 orang mengalami luka-luka. Tim medis dan pihak berwenang segera melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada para korban yang terjebak di bawah pohon.

Selain dua korban meninggal dan dua kritis, sebanyak 15 orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka terdiri dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, antara lain RS. Harapan Sehat Pemalang dan RS. Prima Medika Pemalang.

Pihak berwenang segera mendatangi lokasi kejadian. Babinsa setempat langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, membuat laporan, dan membawa para korban ke rumah sakit. Polisi dan tim medis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab pasti pohon tersebut tumbang.

Pemerintah Kabupaten Pemalang turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan menjamin seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh pemerintah daerah. Bupati Pemalang, dalam keterangannya, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pemeliharaan pohon-pohon besar di kawasan publik untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan pemerintah setempat akan pentingnya pemeliharaan fasilitas umum yang dapat berisiko membahayakan keselamatan warga. Sebagai langkah preventif, pemkab Pemalang berencana untuk melakukan inspeksi terhadap pohon-pohon besar di seluruh kawasan publik, guna menghindari potensi bahaya di masa depan.

Bupati Pemalang juga menegaskan bahwa seluruh proses pengobatan bagi para korban akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Pemkab Pemalang berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh kepada keluarga korban dan memastikan mereka mendapatkan hak-hak mereka.(Wartawan:Eko Tito / Pimred: Cahyospirit)