Solo Raya MR – Pelaksanaan kursus kepelatihan sepak bola Lisensi D yang diselenggarakan oleh PSSI bekerja sama dengan Penyelenggara Putra Surakarta resmi berakhir pada 28 Februari 2025.
Kursus ini diadakan selama enam hari, mulai tanggal 23 hingga 28 Februari, bertempat di Hotel Amira dan Stadion Mini Bekonang, Kabupaten Sukoharjo, Solo Raya.
Sebanyak 30 peserta yang berasal dari wilayah Solo Raya mengikuti kursus ini dengan penuh antusiasme. Mereka terdiri dari pelatih yang berkiprah di Sekolah Sepak Bola (SSB) dan berbagai klub lokal.
Kursus ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatih di tingkat dasar serta memperkenalkan filosofi sepak bola yang baik dan benar sejak dini kepada anak-anak didik mereka.
Kursus ini dipandu oleh tiga pelatih edukator berkompeten. Coach Ixsan bertindak sebagai Coach Edukator utama yang mengajarkan konsep-konsep kepelatihan dasar. Coach Afip, seorang pelatih fisik berpengalaman, bertanggung jawab untuk melatih para peserta mengenai pentingnya kondisi fisik dalam pengembangan pemain muda.
Sementara itu, Coach Diky, mantan pemain Persib Bandung yang kini beralih menjadi pelatih, memberikan wawasan berharga tentang teknik dan pengalaman lapangan yang sangat relevan dalam dunia kepelatihan.
Kursus Lisensi D PSSI ini juga bertujuan untuk menanamkan sikap dan karakter yang baik kepada para pelatih agar mereka dapat mengimplementasikannya dalam melatih para pemain muda.
Tidak hanya sekadar teori dan tulisan yang tertera di mana-mana, tetapi juga pengajaran yang benar-benar dapat dipraktekkan dalam pembinaan anak-anak. Filosofi permainan dan prinsip kepelatihan yang mengutamakan pengembangan karakter serta sportifitas diharapkan dapat terimplementasi dengan baik.
"Kami berharap dengan adanya kursus lisensi D ini, para pelatih di Solo Raya dapat memahami dan mengaplikasikan filosofi sepak bola yang positif serta menanamkan nilai-nilai yang baik kepada para pemain muda, terutama di SSB-SSB yang ada di sekitar kita.
Hal ini juga menjadi langkah awal untuk pengembangan sepak bola di Indonesia, yang dimulai dari usia dini," ujar Coach Ixsan, salah satu Coach Edukator yang terlibat dalam kegiatan ini.
Selama pelaksanaan kursus, peserta tidak hanya mendapatkan materi di kelas, tetapi juga praktik langsung di lapangan yang dilaksanakan di Stadion Mini Bekonang.
Berbagai latihan teknik dasar, strategi, serta evaluasi kepelatihan turut menjadi bagian dari agenda kursus ini. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, dengan harapan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas sepak bola di daerah mereka masing-masing.
Penyelenggara kursus, yaitu Putra Surakarta, mengungkapkan bahwa kursus Lisensi D ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas pelatih sepak bola di tingkat lokal.
Dengan adanya kursus ini, diharapkan para pelatih dapat menjadi agen perubahan yang membawa filosofi sepak bola modern serta menanamkan etika dan sikap yang baik kepada pemain muda.
"Ke depan, kami berharap lebih banyak pelatih yang dapat mengikuti kursus semacam ini, sehingga pengembangan sepak bola di Indonesia bisa terus berkembang, dimulai dari tingkat yang paling dasar," tambah perwakilan dari Putra Surakarta.
Kursus ini juga mencerminkan upaya PSSI dalam memperkenalkan dan memperluas pelatihan kepelatihan yang terstruktur, agar filosofi sepak bola Indonesia dapat semakin mengakar dengan baik di kalangan pelatih serta pemain muda.
Dalam jangka panjang, diharapkan pelatihan-pelatihan serupa dapat membentuk generasi pemain yang tidak hanya unggul secara teknik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dalam berkompetisi.(Widodo/ Taufiq / editor: Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Pelaksanaan Kursus Kepelatihan Sepak Bola Lisensi D PSSI di Solo Raya"