Panitia Zakat Masjid Al Ikhlas Kuniran Salurkan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Bantu Mbah Diyem Lansia 112 Tahun yang Hidup Sebatangkara

Salah satu penerima zakat kali ini adalah Mbah Diyem, seorang lansia berusia 112 tahun yang tinggal di Kuniran RT 01 RW 07. Mbah Diyem hidup sebatangkara tanpa penghasilan apapun

Wonogiri MR- Panitia Zakat Masjid Al Ikhlas Kuniran Krandegan Bulukerto dengan penuh semangat menerima dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh dari para jamaah.

Salah satu penerima zakat kali ini adalah Mbah Diyem, seorang lansia berusia 112 tahun yang tinggal di Kuniran RT 01 RW 07. Mbah Diyem hidup sebatangkara tanpa penghasilan apapun, dan zakat yang diterimanya kali ini sangat berarti untuk kelangsungan hidupnya.

Panitia Zakat Masjid Al Ikhlas Kuniran yang terdiri dari Bapak Sutar (Ketua), Riyanto (Wakil Ketua), Rahmad Setyabudi (Sekretaris), dan Lana Salsabila (Bendahara), juga telah menetapkan jumlah zakat fitrah tahun ini, yaitu 2,7 kg beras atau uang senilai 40.000 rupiah.

Pelaksanaan pembayaran zakat fitrah di Masjid Al Ikhlas Kuniran diikuti oleh warga dari tiga RT dengan total sekitar 490 orang yang mengeluarkan zakat mereka.

Tahun ini, pelaksanaan pembayaran zakat sedikit berbeda dan lebih unik. Panitia Zakat menghadirkan penjual beras lokal, yaitu Bapak Wagiman, yang berasal dari Dusun Kuniran.

Langkah ini diambil untuk mempermudah masyarakat dalam membeli beras sebagai zakat fitrah. Kehadiran Bapak Wagiman diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi warga yang ingin menunaikan zakat fitrah sekaligus mendukung perekonomian lokal. Masyarakat pun merasa senang dan merasa dilayani dengan baik.

Hasil dari zakat fitrah yang terkumpul akan disalurkan kepada mereka yang berhak menerima zakat, antara lain fakir, miskin, dan juga untuk jihad fisabilillah.

Dengan demikian, zakat yang disalurkan tidak hanya bermanfaat untuk para mustahik (penerima zakat) tetapi juga untuk mempererat hubungan sosial antarwarga dan meningkatkan rasa kepedulian sosial dalam lingkungan Masjid Al Ikhlas Kuniran.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin peduli dan semakin mempererat tali silaturahmi serta gotong-royong dalam membantu sesama yang membutuhkan.(Ari Saman / Cahyospirit)