Erupsi Gunung Semeru Timbulkan Dampak Abu Vulkanik di Soloraya

 

         Abu seperti kabut tebal tapi berbau

Sukoharjo MR– Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu, 12 Maret 2025, menyebabkan dampak signifikan terhadap wilayah Soloraya dan sekitarnya. Erupsi yang berlangsung pada pukul 05.49 WIB tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 1.000 meter di atas puncak gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur. 

Abu vulkanik yang tersebar akibat erupsi itu menyebar cukup luas dan dirasakan oleh beberapa wilayah, termasuk Sukoharjo.

Warga Sukoharjo, Wanto (45), mengungkapkan pengalamannya melihat fenomena tersebut. "Sekitar pukul 21.00 WIB, saya melihat kabut yang tampak tidak biasa. Ketika disorot dengan lampu, ternyata itu adalah abu vulkanik. Bau yang tercium juga cukup menyengat," ujarnya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), meskipun erupsi Gunung Semeru tidak menimbulkan dampak langsung yang berbahaya di banyak wilayah, abu yang tersebar dapat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, seperti kualitas udara yang menurun, serta potensi gangguan pada kesehatan, khususnya bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan.

Abu vulkanik yang tersebar di langit Soloraya juga mengindikasikan bahwa dampak erupsi Semeru tidak hanya dirasakan di sekitar wilayah gunung itu sendiri, tetapi juga menjangkau daerah yang jauh.

 Masyarakat di wilayah yang terdampak diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama terkait potensi gangguan pada kualitas udara, serta memperhatikan imbauan dari pihak berwenang.

Berdasarkan pengamatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Semeru ini merupakan salah satu dari serangkaian aktivitas vulkanik yang masih terjadi di gunung berapi yang aktif tersebut. PVMBG juga mengingatkan bahwa potensi erupsi lanjutan masih mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan abu, yang dapat membahayakan kesehatan dan mengganggu transportasi. Sebagai langkah pencegahan, warga diminta untuk memakai masker jika keluar rumah dan menghindari beraktivitas di luar ruangan jika abu vulkanik sudah mulai tercium atau terlihat.

Sementara itu, warga yang tinggal di wilayah sekitar Semeru dan daerah yang terpapar abu diminta untuk terus memantau perkembangan situasi melalui informasi resmi dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan PVMBG. 

Peristiwa ini menambah panjang daftar letusan aktif Gunung Semeru yang telah mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar.

 Erupsi semacam ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana bagi warga, khususnya yang tinggal di kawasan rawan bencana letusan vulkanik.(Taufiq /Cahyospirit)

Posting Komentar untuk "Erupsi Gunung Semeru Timbulkan Dampak Abu Vulkanik di Soloraya"

Mediarakyat TV