Wonogiri MR– Desa Tambakan, yang terletak di Kecamatan Girimarto, Wonogiri, kembali menjadi daya tarik bagi warga sekitar menjelang bulan puasa. Setiap sore, terutama menjelang waktu berbuka puasa, Embung Waleng menjadi pilihan utama untuk ngabuburit, atau menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Sejak pukul 3 sore, kawasan sekitar embung sudah ramai dengan pengunjung yang datang untuk menikmati suasana sore yang tenang sambil menikmati keindahan alam.
Embung yang terletak di wilayah ini menawarkan pemandangan yang asri, membuat suasana ngabuburit semakin menyenangkan. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga, menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan air yang menenangkan.
Tidak jauh dari Embung Waleng, terdapat sebuah pasar yang sudah dikenal luas oleh masyarakat sekitar, yakni Pasar Gembol.
Pasar yang buka setiap sore selama bulan puasa ini selalu menjadi tempat yang ramai, terutama menjelang berbuka puasa. Pasar Gembol menawarkan berbagai macam kuliner khas, seperti pecel, es punding, dan takjil lainnya yang sangat cocok untuk menemani buka puasa.
Berbagai pilihan makanan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang ingin menikmati hidangan lezat dan menyegarkan setelah berpuasa seharian.
Pasar Gembol tak hanya menawarkan kuliner yang menggugah selera, tetapi juga suasana yang hangat dan ramah. Warga yang datang tidak hanya untuk membeli makanan, tetapi juga untuk menikmati kebersamaan bersama keluarga dan teman-teman di tengah keramaian pasar.
Setiap sudut pasar dipenuhi dengan tenda-tenda pedagang yang menjajakan berbagai makanan tradisional dan modern, memberikan pilihan yang beragam bagi pengunjung.
Dengan keberadaan Embung Waleng dan Pasar Gembol, Desa Tambakan dan sekitarnya menawarkan pengalaman ngabuburit yang menyenangkan. Kedua tempat ini menjadi pilihan utama bagi warga yang ingin melewatkan waktu dengan cara yang berbeda, sambil menikmati kuliner khas dan keindahan alam sekitar.
Tidak hanya menjadi tempat berkumpul warga, Embung Waleng dan Pasar Gembol juga mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Keberadaan dua tempat ini menjadi simbol kehangatan dan kekeluargaan yang tumbuh di Desa Tambakan, Girimarto, selama bulan puasa.(Yuna / Cahyospirit)
👍👍🙏🙏
BalasHapus