Solo MR – Di tengah pesatnya perkembangan masyarakat dan dunia usaha, Yayasan Pasederekan Solo Raya (PSR) hadir sebagai sebuah wadah yang mengakomodasi berbagai latar belakang profesi, seperti pelaku usaha, akademisi, budayawan, pendidik, dan masyarakat umum. Berawal dari keinginan mulia K.R.M.H Koesomo Adiwidjaya SE, PSR didirikan untuk menciptakan sebuah komunitas yang tidak hanya bersifat profesional, namun juga membawa dampak positif bagi seluruh anggotanya.
PSR berfokus pada nilai-nilai saling memberi dan saling menguatkan dengan tujuan bersama: mempererat hubungan antar anggotanya dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat luas. Konsep social business oriented menjadi landasan dalam operasional yayasan ini, di mana hasil dari kegiatan-kegiatan bisnis digunakan untuk mendanai berbagai program sosial yang bermanfaat.
Perjalanan dan Legalitas Yayasan PSR
Didirikan pada 27 Juli 2022, PSR mulai berkembang pesat dengan semakin bertambahnya jumlah anggota yang berasal dari berbagai profesi. Melihat pentingnya legalitas untuk memperkuat posisi organisasi, K.R.M.H Koesomo Adiwidjaya SE bersama tim mendirikan Yayasan Pasederekan Solo Raya yang kini terdaftar resmi dengan SK Kemenkumham Republik Indonesia Nomor AHU-0023163.AH01.04 Tahun 2022. Dengan legalitas ini, PSR kini memiliki kekuatan hukum yang lebih jelas untuk menjalankan segala bentuk kegiatan sosial dan pemberdayaan.
Struktur dan Divisi Yayasan PSR
Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan yang berbentuk yayasan, PSR memiliki struktur organisasi yang solid, terdiri dari Pembina, Pengawas, dan Pengurus, termasuk Ketua Umum yang bertugas mengarahkan dan mengelola seluruh kegiatan yayasan. Selain itu, PSR juga membentuk beberapa divisi untuk mendukung pengelolaan dan kelancaran kegiatan organisasi, yaitu:
-
Divisi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Divisi ini bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM agar dapat berkembang secara berkelanjutan dan hasilnya digunakan untuk program sosial yang bermanfaat bagi seluruh anggota. -
Divisi Sosial Kemasyarakatan
Berfokus pada edukasi dan pemaparan mengenai pendidikan, kesehatan, budaya, dan kemanusiaan, divisi ini bertujuan untuk memberikan kemanfaatan kepada anggota PSR dan masyarakat umum. -
Divisi Sosial Bisnis
Bertugas untuk menjalankan unit-unit bisnis yang ada dalam yayasan, dengan tujuan menghasilkan pendapatan yang digunakan untuk operasional yayasan dan mendukung kegiatan sosial. -
Divisi Hukum
Divisi ini memberikan bantuan hukum kepada yayasan dan anggotanya, serta memastikan bahwa semua kegiatan organisasi mematuhi hukum yang berlaku. -
Divisi Pekerjaan Umum (PU)
Divisi ini membantu kelancaran operasional kegiatan setiap divisi dalam yayasan.
Makna Filosofi Pendiriannya
Yayasan Pasederekan Solo Raya didirikan pada tanggal yang memiliki makna mendalam secara spiritual. Tanggal 27 Juli 2022 mengandung angka 9 (2+7), yang dianggap sebagai angka tertinggi dalam sistem angka numerik. Sementara bulan Juli (7) melambangkan tujuan bersama, dan tahun 2022 (2+2+2=6) berarti mencapai sesuatu yang terbaik. Oleh karena itu, tanggal pendirian PSR dianggap sebagai pertolongan dari Yang Maha Esa untuk mencapai tujuan terbaik dalam kehidupan.
Komitmen PSR untuk Masyarakat Solo Raya
Sebagai sebuah organisasi yang berbasis pada nilai kebersamaan, Yayasan Pasederekan Solo Raya berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi anggotanya dan masyarakat Solo Raya secara keseluruhan. Melalui program-program pemberdayaan, pendidikan, dan sosial, PSR ingin memastikan bahwa setiap anggotanya bisa berkembang, saling memberi, dan saling menguatkan.
Dengan semangat ini, PSR mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam membangun kekuatan bersama, demi menciptakan masa depan yang lebih baik. PSR bukan hanya sekadar wadah profesional, tetapi juga tempat di mana nilai-nilai kemanusiaan dan sosial dapat berkembang untuk kebaikan bersama.( Taufik / editor: Cahyospirit ).
Posting Komentar untuk "YAYASAN PASEDEREKAN SOLO RAYA-PSR: Membangun Komunitas Kolaboratif untuk Kesejahteraan Bersama"