Yayasan Gita Pertiwi Surakarta, yang bergerak di bidang lingkungan hidup
Wonogiri MR– Yayasan Gita Pertiwi Surakarta, yang bergerak di bidang lingkungan hidup, kembali mengadakan kegiatan penting untuk mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah dampingan mereka.
Pada Jumat, 21 Februari 2025, yayasan yang berkantor di Surakarta ini menggelar pemetaan potensi produk pertanian di Desa Setrorejo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini melibatkan 12 petani yang tergabung dalam kelompok Petani Peduli Lingkungan Setrorejo.
fokus utama dalam pemetaan ini antara lain adalah potensi produksi padi (beras) dan sayuran
Kegiatan pemetaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi hasil pertanian yang ada, serta merancang strategi bisnis dan harga yang dapat menguntungkan petani lokal.
Kegiatan pemetaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi hasil pertanian yang adaBeberapa fokus utama dalam pemetaan ini antara lain adalah potensi produksi padi (beras) dan sayuran yang dapat dibudidayakan dengan cara ramah lingkungan.
Direktur Yayasan Gita Pertiwi, Titik Eka Sasanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program Kota Cerdas Pangan yang sedang berkembang di Surakarta.
"Kebutuhan bahan pangan di Surakarta, terutama beras, sayuran, dan buah-buahan, sangat tinggi. Apalagi dengan adanya program dapur sehat di sekolah-sekolah, pasokan bahan baku mulai terasa kekurangannya. Melalui pemetaan ini, kami harap dapat memberikan solusi yang tepat guna untuk mengatasi masalah tersebut," ujar Titik.
Pemetaan yang dilakukan tidak hanya mencakup identifikasi potensi produksi, tetapi juga pembahasan mengenai model bisnis yang cocok untuk diterapkan di tingkat petani serta penetapan standar harga yang dapat mendukung keberlanjutan usaha tani.
Tujuan lainnya adalah untuk menjamin kualitas produk pertanian yang dihasilkan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan harga yang adil.
Salah seorang petani peserta, Triwiyoko (48 tahun), menyambut baik kegiatan pemetaan ini. "Kami sangat merasa terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini.
Saat ini, harga hasil panen kami sering turun drastis, terutama saat musim panen raya. Kami berharap dengan adanya pemetaan ini, kami bisa menemukan solusi yang tepat agar harga jual produk kami lebih stabil," ungkap Triwiyoko.
Melalui kegiatan ini, Yayasan Gita Pertiwi berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan di Surakarta dengan produk pertanian lokal yang berkualitas.
Selain itu, pemetaan potensi produk pertanian ini juga diharapkan dapat menginspirasi petani untuk mengadopsi teknik budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Yayasan Gita Pertiwi dalam mendukung program-program yang berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan hidup, serta meningkatkan daya saing produk pertanian lokal di pasar yang semakin berkembang.(Maryoto/Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Yayasan Gita Pertiwi Surakarta Lakukan Pemetaan Potensi Produk Pertanian di Desa Setrorejo"