Kegiatan pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat pemerintah, TNI, tim SAR, BPBD, dan relawan setempat.
Wonogiri MR -Pada hari Selasa, 11 Februari 2025, pukul 09.00 WIB, upaya pencarian terhadap seorang warga yang hilang, Mbah Tukirah, dimulai di wilayah Gunung Sumur Gemuning, Lingkungan Tinasat, Kelurahan Gesing, Kecamatan Kismantoro.
Kegiatan pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat pemerintah, TNI, tim SAR, BPBD, dan relawan setempat.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Rudiyanto (Tigor), anggota Koramil 20/Kismantoro, kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Kismantoro, Bapak Sularto, serta Lurah Gesing, Bapak Jamari.
Selain itu, tim dari Koramil 20/Kismantoro yang terdiri dari Serka Agung K, Serda Agung S, dan Koptu Rudiyanto juga turut serta dalam pencarian. Tidak ketinggalan, tim SAR, BPBD, serta relawan dari KRI dan Keduang Jts turut memberikan bantuan dalam pencarian tersebut.
Namun, meskipun pencarian telah berlangsung intensif selama berjam-jam di area yang cukup terjal, hingga berita ini diturunkan, Mbah Tukirah masih belum ditemukan.
Semua upaya dan strategi telah dikerahkan oleh tim pencarian, namun hasilnya belum sesuai dengan harapan.
Pada hari kedua pencarian, setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, keluarga Mbah Tukirah memutuskan untuk mengikhlaskan kepergian almarhum dan menghentikan pencarian.
Keputusan tersebut diambil setelah berbicara dengan Camat Kismantoro, Bapak Sularto, dan setelah mempertimbangkan hasil pencarian yang nihil.
Pihak keluarga mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya pencarian, meskipun hasilnya tidak seperti yang diinginkan.
Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat yang telah menunjukkan solidaritas dan kepedulian dalam menghadapi kejadian ini.
Dengan dihentikannya pencarian, seluruh masyarakat dan pihak yang terlibat memberikan penghormatan terakhir kepada Mbah Tukirah, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini.
Keputusan untuk menghentikan pencarian ini menandakan bahwa pentingnya komunikasi dan koordinasi antara pihak keluarga dan pemerintah dalam menangani kejadian darurat. Kejadian ini juga menjadi bukti kuatnya rasa kebersamaan antarwarga dalam menghadapi tantangan yang ada.(Eko Tito / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "TNI dan Relawan Dikerahkan Dalam Misi Pencarian Orang Hilang di Kismantoro"