kerja bakti besar-besaran dilakukan untuk memperbaiki tanggul yang jebol, melibatkan BPBD, TNI, Polri, relawan, dan tiga pemerintah kecamatan
Wonogiri MR - Sebuah peristiwa yang mengejutkan terjadi pada tanggul irigasi DI Balong di Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, yang jebol akibat sudah termakan usia. Kejadian ini memerlukan tanggapan cepat dari berbagai pihak untuk menghindari dampak lebih lanjut terhadap lahan pertanian yang mengandalkan irigasi tersebut. Pada hari Jumat, 14 Februari 2025, kerja bakti besar-besaran dilakukan untuk memperbaiki tanggul yang jebol, melibatkan BPBD, TNI, Polri, relawan, dan tiga pemerintah kecamatan, yakni Kecamatan Batuwarno, Baturetno, dan Nguntoronadi.
Sistem Irigasi DI Balong yang menyuplai air ke lahan pertanian di sembilan desa dari tiga kecamatan.Tanggul yang jebol terletak di Dusun Sumber, Desa Sumberagung, Kecamatan Batuwarno, yang merupakan bagian dari Sistem Irigasi DI Balong yang menyuplai air ke lahan pertanian di sembilan desa dari tiga kecamatan. Menyadari pentingnya peran irigasi ini, perwakilan petani dari desa-desa tersebut turun langsung untuk membantu proses perbaikan tanggul agar lahan pertanian mereka segera mendapatkan kembali aliran air yang terhenti.
Dalam kegiatan ini, relawan yang tergabung dalam Komunitas Relawan Independen juga memberikan dukungan besar. Koordinator Yuyun dan Wibowo turut serta dalam menyelenggarakan kerja bakti ini, dengan tujuan mempercepat perbaikan. Anggota relawan, bersama dengan masyarakat setempat, BPBD, TNI, dan Polri, bekerja dengan semangat gotong royong.
Proses perbaikan dilakukan dengan menggunakan karung-karung yang diisi tanah untuk menutup bagian tanggul yang jebol.Kepala Desa Sumberagung, Pak Dodik, menyampaikan, "Kejadian tanggul jebol ini tidak terduga sebelumnya. Kemarin-kemarin, tanggul ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan jebol, semuanya terlihat normal saja," ungkapnya. Meski demikian, setelah kejadian tersebut, beliau menyadari perlunya langkah cepat. "Setelah kejadian ini, saya harus bertindak cepat dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar masalah ini cepat terselesaikan," tambahnya.
Proses perbaikan dilakukan dengan menggunakan karung-karung yang diisi tanah untuk menutup bagian tanggul yang jebol. Meskipun kerja bakti pada hari Jumat belum sepenuhnya selesai, masyarakat dan pihak terkait sepakat untuk melanjutkan kegiatan pada hari Minggu, 16 Februari 2025, agar perbaikan dapat diselesaikan dengan tuntas.
Berbagai pihak yang terlibat dalam perbaikan ini menyampaikan terima kasih kepada BPBD atas respons cepat dan gerak sigapnya dalam menangani situasi tersebut. Para petani yang lahannya tergantung pada irigasi DI Balong juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang telah memastikan aliran air kembali normal, agar produksi pertanian mereka tidak terganggu.
"Terima kasih kepada BPBD, TNI, Polri, dan semua relawan yang telah bekerja keras. Kami berharap setelah tanggul diperbaiki, lahan kami dapat segera mendapatkan air kembali, dan pertanian kami bisa kembali berjalan normal," ujar salah satu petani yang ikut terlibat dalam proses perbaikan.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan perbaikan tanggul ini dapat selesai tepat waktu, mengurangi kerugian yang dialami petani, dan memastikan ketahanan pangan di daerah tersebut tetap terjaga.(Maryoto/ Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Tanggul Jebol Diperbaiki, Petani Tiga Kecamatan Ucapkan Terima Kasih Kepada BPBD atas Gerak Sigapnya"