Wonogiri MR - Kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta pembuatan pakan silase diadakan di Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Acara ini diadakan oleh Imapres Campus Expo bekerja sama dengan Ruang Guru, dengan sasaran utama kelompok tani yang dikelola oleh Pak Mul dan warga sekitar desa.
Kegiatan sosialisasiKegiatan sosialisasi yang berlangsung di rumah Pak Sartono ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya penanganan yang tepat terhadap PMK yang belakangan ini menjadi masalah besar bagi para peternak di Indonesia.
Selain itu, acara ini juga menyosialisasikan teknik pembuatan pakan silase yang dapat membantu para petani dan peternak dalam mengelola pakan ternak secara lebih efektif dan efisien, terutama dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu.
Salah seorang anggota Imapres Wonogiri yang menjelaskan betapa pentingnya pengendalian PMK dalam dunia peternakan. PMK adalah penyakit yang menyerang ternak, terutama sapi dan kambing, yang dapat menurunkan produktivitas dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai gejala, pencegahan, dan penanganan PMK sangat diperlukan oleh para peternak di daerah ini.
Selain itu, para peserta juga diberi pelatihan tentang cara membuat pakan silase yang baik, yang merupakan alternatif pakan ternak yang efektif dalam mengatasi keterbatasan pakan di musim tertentu.
Pembuatan silase dapat membantu peternak memanfaatkan bahan pakan yang tersedia di sekitar mereka, seperti jerami, daun jagung, atau tanaman lain, yang kemudian difermentasi menjadi pakan yang lebih bergizi dan awet untuk konsumsi ternak.
Kegiatan ini yang dipandu oleh pembicara dari Ruang Guru dan Imapres Campus Expo yang memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada para peserta mengenai teknik-teknik modern dalam mengelola peternakan yang berbasis teknologi.
Selain itu, mereka juga memberikan wawasan mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian dan peternakan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani serta peternak di desa.
Dalam sesi tanya jawab, warga desa Mlokomanis Wetan, termasuk anggota kelompok tani milik Pak Mul, sangat antusias bertanya tentang cara-cara yang lebih efisien dalam menangani masalah pakan dan kesehatan ternak mereka.
Beberapa peserta juga berbagi pengalaman mengenai kesulitan yang mereka hadapi selama ini dalam menghadapi masalah PMK dan bagaimana mereka berharap dapat menerapkan ilmu yang didapatkan pada kegiatan ini.
Harapan kegiatan tersebut adanya pemahaman yang lebih baik mengenai pencegahan PMK dan teknik pembuatan pakan silase, para peternak di desa Mlokomanis Wetan bisa lebih produktif dan mampu menjaga kesejahteraan ternak mereka.
Dan juga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Mlokomanis Wetan, khususnya kelompok tani Pak Mul dan warga sekitar, bisa lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia peternakan dan pertanian serta lebih memahami pentingnya penerapan teknologi yang tepat guna dalam meningkatkan hasil pertanian dan peternakan mereka.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Wonogiri, khususnya di Desa Mlokomanis Wetan, akan semakin maju dan berkelanjutan.(Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Mengenai PMK dan Pakan Silase di Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri"