Pangdam Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi Resmikan Jembatan Gantung di Klaten: Menyongsong Harapan Baru untuk Masyarakat
KLATEN MR – Mayjen Deddy Suryadi S.I.P., selaku Pangdam Diponegoro, resmi meresmikan pembangunan Jembatan Gantung di Dukuh Modran, Kelurahan Talang, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten,Selasa(11/02/2025).
Ini menjadi jembatan gantung yang ke-11 yang diresmikan di wilayah Jawa Tengah. Kehadiran jembatan baru ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, serta menjadi simbol dari kemajuan infrastruktur yang mendukung aktivitas sehari-hari.
"Dengan diresmikannya jembatan gantung ini, kami berharap masyarakat bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Terutama jembatan baru ini, yang diharapkan dapat memudahkan akses bagi warga setempat. Jembatan yang lama memang sudah banyak yang rusak, dan dengan adanya jembatan gantung ini, aktivitas masyarakat akan semakin lancar," ujar Mayjen Deddy Suryadi dalam sambutannya.
Pembangunan jembatan gantung ini tidak hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga tentang gotong royong dan kerja sama antara TNI dan masyarakat setempat.
Mayjen Deddy menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam merawat jembatan tersebut. “Kita juga berharap masyarakat dapat merawat jembatan ini. Jangan hanya mengandalkan pihak lain, tetapi mari bersama-sama menjaga aset yang telah dibangun untuk kepentingan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pangdam Diponegoro ini mengajak masyarakat untuk terus mengutamakan semangat gotong royong dalam setiap pembangunan di desa. "Kerja sama antara TNI dan masyarakat sangatlah penting. Kita harus saling membantu, bergotong royong dalam membangun desa. Ini adalah salah satu cara agar kita bisa maju bersama-sama,” ujar Mayjen Deddy dengan penuh semangat.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Bapak Slamet, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada TNI atas pembangunan jembatan gantung tersebut. "Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang telah membantu membangun jembatan ini.
Jembatan baru ini sangat membantu aktivitas kami, terutama untuk anak-anak yang setiap hari harus melintasi sungai untuk pergi ke sekolah. Kami berharap jembatan ini dapat bertahan lama dan terus bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
Keberadaan jembatan gantung ini memang diharapkan dapat mengurangi kesulitan yang selama ini dialami oleh warga. Sebelumnya, banyak warga yang kesulitan melintas di jembatan lama yang sudah rusak . Dengan adanya jembatan gantung baru ini, akses antar wilayah menjadi lebih mudah dan lancar.
Dengan selesainya pembangunan jembatan gantung ini, diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi dan sosial masyarakat sekitar. Pembangunan ini mencerminkan semangat gotong royong yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera.
Pemerintah setempat juga berharap bahwa peresmian jembatan gantung ini akan menjadi langkah awal bagi pembangunan lainnya di wilayah tersebut. Masyarakat diharapkan terus menjaga dan merawat fasilitas umum ini agar manfaat yang diterima bisa dirasakan dalam jangka panjang.(Aulia / Cahyospirit)
