Solo MR - Festival Jenang Solo yang digelar di kawasan Ngarsopuro, Solo, pada Senin (17/2/2025), kali ini begitu meriah. Acara yang telah berlangsung sejak 14 tahun lalu ini menjadi bagian dari perayaan HUT Kota Solo ke-280.
Ribuan pengunjung memadati lokasi untuk menikmati sajian kuliner khas Solo, dengan fokus utama pada berbagai jenis jenang, baik tradisional maupun kreasi baru yang tak kalah menggugah selera.
Sebanyak 10.000 jenang yang terdiri dari beragam jenis jenang tradisional dan jenang kreasi habis diserbu oleh para pengunjung yang datang dari berbagai penjuru.
Jenang, makanan manis berbahan dasar beras ketan dan santan, telah menjadi simbol kekayaan kuliner Solo yang sangat dicintai oleh masyarakat, tak hanya di Solo, tapi juga di luar daerah.
Festival ini digelar sebagai bagian dari rangkaian perayaan hari jadi Kota Solo yang ke-280. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk merayakan Jumenengan (pelantikan) KGPAA Mangkunegara X beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan oleh salah satu panitia acara yang ditemui wartawan, yang mengatakan, “Selain dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo ke-280, festival ini juga sebagai bentuk ikut berbahagia dengan Jumenengan KGPAA Mangkunegara X beberapa waktu lalu," ujarnya dengan semangat.
Kehadiran festival jenang ini tidak hanya membawa keceriaan bagi pengunjung, namun juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama sektor UMKM. Rengganis, salah satu pengunjung yang datang ke acara ini, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Selain unik, jenang juga merupakan ciri khas Kota Solo yang sudah dikenal luas. Ini juga menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk menampilkan produk mereka dan semakin dikenal masyarakat,” katanya.
Festival Jenang Solo memang bukan sekadar ajang untuk menikmati makanan lezat, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya kuliner tradisional Indonesia, khususnya yang ada di Solo. Jenang yang disajikan dalam berbagai varian, mulai dari jenang biasa hingga jenang dengan kreasi baru yang menarik, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Tak hanya itu, festival ini juga menjadi ruang bagi para pengusaha lokal untuk menunjukkan kreativitas mereka, memperkenalkan produk kuliner khas Solo, dan menjalin relasi yang dapat memperluas pasar. Dalam setiap gigitan jenang, tersimpan kebanggaan dan semangat untuk melestarikan warisan kuliner yang menjadi bagian dari identitas Kota Solo.
Dengan suksesnya Festival Jenang Solo yang ke-14 ini, diharapkan dapat terus menginspirasi dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kuliner lokal serta memberdayakan pelaku UMKM di Kota Solo, menjadikan kota ini tidak hanya dikenal sebagai kota budaya, tetapi juga sebagai pusat kuliner khas yang mendunia.(Taufiq / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Meriahnya Kuliner Nusantara di HUT Kota Solo dalam Festival Jenang Solo"