Sadranan yang digelar didukuh Jenon, Desa Gempol, Kecamatan Karanganom
Klaten MR - Acara Sadranan yang digelar didukuh Jenon, Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, berlangsung meriah dan penuh semangat, dimulai sejak malam hari dengan pengajian, tahlilan, dan doa bersama untuk keselamatan warga. Tradisi tahunan ini, yang merupakan warisan budaya Jawa, kembali menarik perhatian banyak masyarakat setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, salah satunya Daroji,PJ Kepala Desa Gempol, pada Jum'at (14/02/2025) mengungkapkan harapannya agar acara Sadranan bisa terus dilestarikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. "Semoga tradisi Sadranan ini bisa semakin berkembang dan membawa berkah bagi kita semua," ujarnya.
Ketua RW setempat, Eko Sutoyo, juga turut menyampaikan bahwa menurut nenek moyang, acara Sadranan memiliki tiga tujuan utama. "Yang pertama adalah melestarikan budaya Jawa, yang kedua mendoakan para leluhur kita yang telah mendahului, dan yang ketiga adalah mempererat jalinan silaturahmi antar warga," jelas Eko Sutoyo.
Sadranan, yang dahulunya dikenal dengan istilah kenduren, kini semakin kaya dengan berbagai rangkaian acara, termasuk kirab gunungan yang menjadi puncak kegiatan. "Kirab gunungan ini bertujuan untuk menghidupkan budaya Jawa dan sebagai wujud rasa syukur atas hasil bumi yang telah diberikan Tuhan," tambah Eko Sutoyo.
Setelah pelaksanaan salat Jumat, kirab gunungan dimulai dengan meriah. Kirab ini mengelilingi wilayah Dukuh Jenon dengan membawa berbagai hasil bumi, seperti padi, buah-buahan, apem, snack, dan masih banyak lagi. Semua itu dipersembahkan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil pertanian yang melimpah.
Meskipun KK (Kartu Keluarga) dukuh Jenon, tercatat sebanyak 64 keluarga, namun jumlah warga yang hadir dalam acara kirab gunungan ini jauh lebih banyak,karena perantau dukuh sini pulang semua .
"Acara Sadranan selalu menjadi momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga, serta untuk mengenang para leluhur," ungkap salah seorang warga yang ikut berpartisipasi.
Secara keseluruhan, acara Sadranan di Desa Gempol tidak hanya sebagai ajang untuk melestarikan tradisi budaya Jawa, tetapi juga menjadi bentuk rasa syukur dan harapan akan keselamatan serta kesejahteraan bagi seluruh warga.
Kirab gunungan yang dipenuhi dengan hasil bumi adalah simbol dari kekayaan alam dan kebersamaan masyarakat yang saling mendukung dan menjaga nilai-nilai luhur budaya Jawa.(Aulia / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Meriahnya Kirab Gunungan dalam Acara Sadranan diGempol, Karanganom,Klaten"