Sukoharjo MR – Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh remaja di Desa Saripan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, patut diapresiasi, karena kali ini, dua organisasi pemuda di wilayah tersebut, yaitu Remaja Masjid Saripan (REMSYF) dan Karang Taruna Saripan Youth, berhasil berkolaborasi dalam sebuah kegiatan bersama yang luar biasa. Kolaborasi ini sudah berjalan dengan baik melalui beberapa kali kegiatan sosial sebelumnya.
acara bounding yang diadakan selama dua hari di kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Kerjasama yang terjalin erat antar dua organisasi ini tidak hanya mengedepankan kebersamaan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan pribadi para remaja.
Dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan, peranan pembina sangat penting, tidak hanya untuk membangun kebersamaan, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepemimpinan serta mengkaderisasi para remaja menjadi pemimpin di masa depan.
Pada akhir pekan lalu, tepatnya pada tanggal 22 hingga 23 Februari 2025, kegiatan kolaborasi tersebut dilaksanakan dalam acara bounding yang diadakan selama dua hari di kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari anggota Remaja Masjid Saripan dan Karang Taruna Saripan Youth, yang didampingi oleh Penasehat Karang Taruna Amin Nur Azhari dan Pembina Pemuda Muh. Rizkon Efendi, S.Pd.
Menurut Amin Nur Azhari, Penasehat Karang Taruna, tujuan utama dilaksanakannya kegiatan bounding ini adalah untuk memberikan wawasan lebih mendalam mengenai organisasi kepada para peserta.
Para peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman tentang manajemen organisasi, pentingnya kebersamaan dalam tim, dan pengetahuan seputar kepemimpinan dalam berorganisasi.
Sebagai calon pemimpin, para peserta juga diajarkan bagaimana cara mengatasi dan memutuskan solusi dalam menghadapi berbagai masalah yang mungkin timbul di dalam sebuah organisasi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta tidak hanya mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan bangsa ini,” ujar Amin Nur Azhari.
Kegiatan bounding ini juga menghadirkan dua narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, yaitu Muh. Rizkon Efendi, S.Pd (Pembina Pemuda) dan Muh. Asnawi, seorang pemateri yang berasal dari Gunung Kidul.
Salah satu sesi menarik dalam kegiatan ini adalah Simulasi Problem Solving, di mana para peserta diberikan materi untuk bermain peran dalam menghadapi suatu permasalahan yang muncul dalam berorganisasi.
Dalam sesi ini, mereka belajar mengenai manajemen konflik yang efektif untuk menyelesaikan masalah di dalam tim.
Selain itu, kegiatan ini juga dipenuhi dengan berbagai permainan seru (fun games) dan ice breaking yang dipandu oleh Penasehat Karang Taruna, Amin Nur Azhari, yang berfungsi untuk menyegarkan pikiran peserta dan menguatkan kerjasama dalam tim.
Azka Chafidz Azhari, Ketua Remaja Masjid Saripan, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan bounding ini adalah untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan generasi muda.
Salah satu gaya kepemimpinan yang ditanamkan dalam kegiatan ini adalah servant leadership, yaitu kepemimpinan yang melayani. Dengan jiwa kepemimpinan yang berkarakter dan memiliki kematangan moral serta budi pekerti, para remaja diharapkan dapat menjadi pemimpin yang bijaksana dan memiliki kepedulian terhadap sesama.
Sementara itu, Ahmad Fajar Yulianto, Ketua Karang Taruna Saripan Youth, menambahkan bahwa pemuda adalah penerus estafet kepemimpinan yang sangat penting untuk dibimbing. "Pemuda harus saling asah, saling asih, dan saling asuh agar tidak terbawa arus persaingan yang tidak sehat," ujar Fajar.
Dengan suksesnya kegiatan bounding ini, diharapkan para remaja di Saripan tidak hanya memiliki kemampuan berorganisasi yang baik, tetapi juga bisa menjadi pemimpin yang memiliki jiwa kepedulian tinggi dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.(Taufiq / Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "KARANG TARUNA DAN REMAJA MASJID DI SARIPAN MAKAMHAJI BOUNDING KE TAWANGMANGU"