Wonogiri MR – Forum Keswa (Kesehatan Jiwa) Gunungsari kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan aksi kemanusiaan dengan melaksanakan dua kegiatan penanganan dalam sehari. Pada hari Kamis, 6 Februari 2025, Forum Keswa berhasil merujuk tiga pasien yang membutuhkan perawatan intensif ke RSJ Surakarta dan melakukan pendampingan terhadap pasien-pasien dengan masalah kesehatan jiwa (ODDP).
Pada hari sebelumnya, Forum Keswa telah merujuk Eliya Kenteng Gunungsari, seorang pasien ODDP, ke RSJ Surakarta. Selain itu, Forum Keswa juga memberikan pendampingan untuk kontrol kesehatan jiwa terhadap Sardi, seorang pasien yang berdomisili di Desa Tanggulangin, Jatisrono, yang sedang menjalani pemulihan.
.jpg)
Namun, kegiatan kemanusiaan tak berhenti di situ. Pada malam harinya, Forum Keswa kembali merujuk pasien ODDP lainnya, Alfhian Sabuk Gunungsari, yang telah menimbulkan keresahan bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Pasien tersebut mendapatkan perhatian serius karena perilakunya yang mengganggu ketertiban di kampung setempat.
Pada pagi hari berikutnya, Jumat, 7 Februari 2025, Forum Keswa kembali bergerak cepat dengan mengantar pasien ODDP Wahyudi, yang sebelumnya dirawat di RSJ Surakarta dan dinyatakan telah pulih, ke Panti Esti Tomo di Wonogiri. Meskipun Wahyudi telah menunjukkan kemajuan dalam pemulihan, lingkungan sekitar masih belum dapat menerima keberadaannya di kampung tersebut. Oleh karena itu, Kariman selaku Koordinator Forum Keswa bekerjasama dengan Mbak Ika dari Dinas Sosial Wonogiri untuk mengusahakan agar Wahyudi dapat diterima dan dirawat di panti.
Namun, dalam perjalanan menuju Panti Esti Tomo, Kariman menerima laporan mendesak dari Polsek Jatisrono bahwa ada kasus ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) lainnya yang sedang ngamuk dan meresahkan keluarga serta lingkungan di Desa Ngrompak. Kariman beserta tim yang terdiri dari Suyadi, Sudiyono (Kepala Desa Gunungsari dan Penasehat Forum Keswa), serta Iis (TKSK Jatisrono), segera bergerak menuju Polsek Jatisrono untuk melakukan koordinasi dan edukasi kepada keluarga dan lingkungan.
Salah satu kendala yang muncul dalam penanganan kasus ini adalah status BPJS kesehatan yang belum aktif. Atas saran dari Pak Sudiyono, Kepala Desa Gunungsari, administrasi BPJS segera diurus agar dapat aktif kembali sebelum pasien dirujuk ke RSJD Surakarta. Mbak Ika dari Dinas Sosial Wonogiri juga memberikan saran yang serupa, bahwa selama pasien belum terlalu meresahkan, lebih baik menyelesaikan administrasi BPJS terlebih dahulu. Dinas Sosial siap membantu kelancaran proses tersebut meskipun ada kendala hari libur pada akhir pekan.
Kapolsek Jatisrono, Ndan Handoko, yang langsung turun ke lokasi di Desa Ngrompak, berkoordinasi dengan keluarga pasien untuk memastikan tindak lanjut yang tepat. Kariman, sebagai Koordinator Forum Keswa, juga segera menghubungi Kepala Puskesmas 2 Jatisrono, Nonot Sunarsono, yang sigap merespon dan memberikan dukungan terhadap proses ini.
Hasil koordinasi antara keluarga, lingkungan, Pemdes Ngrompak, Polsek Jatisrono, TKSK Jatisrono, Puskesmas Jatisrono 2, Forum Keswa Gunungsari, serta Dinas Sosial Wonogiri disepakati untuk menangguhkan rujukan pasien hingga BPJSnya aktif. Semua pihak sepakat untuk menunggu proses administrasi agar dapat dilanjutkan dengan perawatan lebih lanjut.
Di akhir kegiatan, Kariman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menangani masalah kesehatan jiwa di Kecamatan Jatisrono. Ucapan terima kasih juga datang dari Plt. Camat Jatisrono, Pak Danang, yang sangat mengapresiasi upaya Forum Keswa Gunungsari dalam memberikan kontribusi positif untuk penanganan sosial di kecamatan ini. Bahkan, dampak dari kegiatan kemanusiaan Forum Keswa Gunungsari sudah mulai meluas ke luar wilayah Jatisrono.
Dengan semangat kemanusiaan yang tinggi, Forum Keswa Gunungsari terus berkomitmen untuk mendukung pemulihan orang dengan gangguan jiwa dan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar.(Eko Tito / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Forum Keswa Gunungsari Gelar Dua Kegiatan Kemanusiaan Dalam Satu Hari untuk Penanganan Kesehatan Jiwa di Kecamatan Jatisrono"