Banjir Luapan Sungai Melati dan Merak Rendam Puluhan Rumah Warga di Situbondo


evakuasi terhadap warga yang terjebak di rumah mereka

Situbondo MR – Hujan deras yang disertai angin kencang melanda Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, pada Senin sore (3/2), menyebabkan luapan sungai Melati dan Merak yang menggenangi sejumlah wilayah. Banjir ini merendam puluhan rumah warga di Desa Mlandingan Kulon dan Desa Sumberpinang, serta mengganggu arus lalu lintas di Jalan Pantura.

Seorang nenek menjerit ketakutan


Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) Kabupaten Situbondo, kejadian bermula sekitar pukul 15.00 WIB saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut. Pukul 17.00 WIB, debit air Sungai Melati dan Merak meningkat tajam, mengakibatkan air meluap dan masuk ke rumah-rumah warga di tiga dusun Desa Mlandingan Kulon dan satu dusun di Desa Sumberpinang.

Air merendam rumah warga dengan kedalaman mencapai 1 hingga 2 meter, menggenangi sawah dan bahkan mengalir ke jalan pantura, menyebabkan kemacetan parah. Selain rumah, lahan pertanian dan ternak warga juga terdampak, dengan beberapa hewan ternak terhanyut. Meski demikian, pihak berwenang menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini.

Warga bersama tim gabungan yang terdiri dari anggota BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat segera melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di rumah mereka. 

Data sementara menunjukkan sekitar 800 kepala keluarga (KK) terdampak di Dusun Meranggi, Dusun Krajan, Dusun Pesisir, dan Dusun Merakan Timur. Selain itu, kerusakan material juga terjadi pada lahan pertanian dan ternak.

Pemerintah setempat melalui BPBD dan Tagana Kabupaten Situbondo terus memantau perkembangan situasi, sembari mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

“Saat ini kami masih melakukan upaya evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap hati-hati dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Situbondo.

Banjir ini juga mengganggu arus lalu lintas di Jalan Pantura Mlandingan, dengan kendaraan terjebak kemacetan beberapa jam sebelum air mulai surut sekitar pukul 21.20 WIB. Tim Pusdalops BPBD terus memantau lokasi untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lebih lanjut.

Pemerintah setempat bersama relawan terus memberikan bantuan berupa logistik dan pelayanan medis kepada warga yang terdampak. Sampai saat ini, situasi sudah mulai kondusif meskipun beberapa titik masih terendam air.(Eko Tito / Cahyospirit )


Posting Komentar untuk "Banjir Luapan Sungai Melati dan Merak Rendam Puluhan Rumah Warga di Situbondo"

Mediarakyat TV