UMKM Wonogiri Kunjungi Rumah Produksi Gethuk Take di Karanganyar, Dukung Inovasi UMKM

Foto bersama diakhir sesi sharing bisnis di Karanganyar

KARANGANYAR MR– Rumah produksi Gethuk Take yang didirikan oleh Pak Edy Blangkon di Karanganyar menjadi tujuan kunjungan yang diselenggarakan oleh Asia Council for Small Business (ACSB) Wonogiri pada Sabtu (25/01).

Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan wawasan dalam pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), khususnya di sektor makanan tradisional berbasis inovasi.

Penyerahan sertifikat penghargaan dari ACSB Wonogiri untuk kegiatan usah gethuk take

Dalam sambutannya, Bapak Nurman dari Dinas KUKM dan Perdagangan Wonogiri menyampaikan harapannya agar usaha Gethuk Take dan UMKM lainnya terus maju dan berkembang. "Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam usaha. Acara ini adalah kesempatan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Dari sisi dinas, kami akan terus memberikan dukungan dan pelayanan khususnya dalam bidang perdagangan untuk membuat perdagangan teman-teman pelaku usaha semakin berkembang, sehingga kita semua bisa berjualan dengan lancar, dapat banyak cuan dan sukses," ujarnya.

Foto didepan toko oleh oleh gethuk take

Peserta yang hadir dikejutkan dengan inovasi sajian berbahan dasar gethuk yang dikemas dalam tampilan yang sangat berbeda dan kreatif. Ibu Sukesti, salah satu peserta yang awalnya mengaku kecewa karena tidak menemukan gethuk dalam makanan yang disajikan, justru akhirnya merasa bangga dengan terobosan tak terduga dari Gethuk Take ini. “Ternyata inovasi produk ini luar biasa, tampilannya sangat modern dan inovatif. Saya tidak menyangka gethuk bisa disajikan seperti ini,” ungkapnya dengan penuh antusias.

Keluarga besar Gethuk Take, yang diwakili oleh istri dari Pak Edy Blangkon, mengucapkan selamat datang kepada para peserta. “Kami masih terus berproses untuk mewujudkan impian agar usaha ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya di Karanganyar. Dalam menjalankan usaha ini kami berbagi peran, saya di bagian dapur dan produksi, sedangkan Pak Edy fokus pada pemasaran dan branding,” jelasnya.

Dengan terus menjaga kualitas bahan baku sebagai kunci utama produknya, Gethuk Take optimis dapat memperluas pasar dan menarik minat lebih banyak konsumen dengan produk yang inovatif namun tetap mengusung cita rasa tradisional.

Acara ini berjalan lancar dan penuh inspirasi bagi para peserta yang hadir, menjadi momentum penting untuk meningkatkan kolaborasi antara pelaku usaha dari kedua kabupaten.(Fery Yelyanto/ Cahyospirit )