Tradisi Jumat Berkah di Kediaman Bapak Sunarno Mantan Bupati Klaten: Berbagi Kebaikan yang Terus Berkembang Selama 20 Tahun

 




Klaten MR – Kegiatan sosial "Jumat Berkah" yang diinisiasi oleh Bapak Sunarno, mantan Bupati Klaten, sudah memasuki 20 tahun belakangan ini,Jumat (31/01/2025).

 Setiap hari Jumat, kegiatan berbagi yang diadakan di kediamannya di Joglo Sun Yan, Buntalan, Klaten Tengah, selalu menyedot perhatian warga sekitar. 



Dimulai dengan hanya 10 hingga 20 orang penerima manfaat dahulu, kini jumlahnya melonjak menjadi 160 orang yang datang untuk menerima sedekah yang diberikan oleh Bapak Sunarno.

Kegiatan ini bukanlah sekadar berbagi melainkan  lebih dari itu, "Jumat Berkah" menjadi simbol kepedulian dan perhatian terhadap sesama, yang selama dua dekade ini terus berkembang pesat.



 Menurut Mbah Karno, salah satu orang dekat Bapak Sunarno, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas mingguan, namun sebuah wujud nyata dari rasa cinta Bapak Sunarno terhadap masyarakat tanpa memandang latar belakang apapun.

“Pak Sunarno memang sangat perhatian kepada masyarakat. Tidak hanya mereka yang membutuhkan di sekitar rumahnya, tetapi juga mereka yang datang dari desa-desa jauh. Beliau tidak membedakan siapapun, selama mereka membutuhkan, beliau selalu siap membantu,” ujar Mbah Karno.

Kegiatan ini dimulai pada tahun 2005, saat Bapak Sunarno masih menjabat sebagai Bupati Klaten. Ketika itu, beliau ingin memberikan contoh kepada masyarakat untuk berbagi dan menjaga solidaritas. 

Berawal dari niat sederhana, Bapak Sunarno memutuskan untuk memberikan sedekah setiap Jumat kepada warga yang membutuhkan. Lambat laun, kegiatan ini semakin dikenal dan semakin banyak warga yang datang untuk mendapatkan manfaat dari "Jumat Berkah."

Dari awal yang hanya dihadiri oleh puluhan orang, kini "Jumat Berkah" telah menjadi salah satu kegiatan sosial yang sangat dinantikan oleh masyarakat.

Setiap Jumat pagi, warga dari berbagai desa di Klaten Tengah berdatangan ke kediaman Bapak Sunarno dengan harapan mendapatkan sedikit bantuan yang sangat berarti bagi mereka.

Bapak Sunarno, yang kini sudah tidak lagi menjabat sebagai bupati, tetap setia melanjutkan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pribadi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. 

“Ini bukan soal jabatan atau status, tapi lebih kepada bagaimana kita bisa memberi manfaat kepada sesama. Semoga apa yang saya lakukan ini bisa sedikit meringankan beban mereka yang membutuhkan.

Selama dua dekade ini, Bapak Sunarno telah banyak memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk melakukan hal serupa, yaitu berbagi tanpa pamrih. Kegiatan "Jumat Berkah" ini bukan hanya mengajarkan tentang pentingnya berbagi, tetapi juga tentang kesederhanaan, ketulusan, dan kepedulian terhadap sesama, nilai-nilai yang terus diajarkan oleh mantan bupati Klaten tersebut.

 Kegiatan ini bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap sesama, apalagi di masa-masa sulit seperti sekarang ini. Semoga semakin banyak orang yang turut berpartisipasi dalam berbagi.

Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, kegiatan "Jumat Berkah" ini menjadi bukti nyata bahwa kebaikan, meskipun dimulai dari hal kecil, dapat memberi dampak besar bagi banyak orang.(Aulia /Cahyospirit)

Posting Komentar untuk "Tradisi Jumat Berkah di Kediaman Bapak Sunarno Mantan Bupati Klaten: Berbagi Kebaikan yang Terus Berkembang Selama 20 Tahun"

Mediarakyat TV