kemacetan parah sepanjang dua kilometer.
Wonogiri MR – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, sejak siang hingga sore hari, menyebabkan tanah longsor di area Gunung Pegat, yang terletak di Kilometer 50 jalan raya Solo-Pacitan, Rabu ,29 Januari 2025.
Relawan bersihkan areaLongsoran material tanah dari sisi barat gunung tersebut menutup hampir seluruh badan jalan, memicu kemacetan parah sepanjang dua kilometer.
Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat, mengganggu perjalanan warga yang melintas. Sejumlah kendaraan terpaksa terhenti, sementara pengendara harus menunggu di lokasi untuk dapat melanjutkan perjalanan.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar yang turut membantu membersihkan material longsor, diketahui bahwa insiden ini juga melibatkan seorang pengendara motor.
Diketahui, pengendara motor tersebut tertimpa pohon yang tumbang akibat longsor. Beruntung, meski motornya mengalami kerusakan cukup parah, pengendara tersebut tidak mengalami luka serius.
Dengan adanya koordinasi yang cepat dan sigap dari berbagai pihak terkait, termasuk BPBD Kabupaten Wonogiri, POLSEK Kecamatan Nguntoronadi, serta relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Wonogiri, proses pembersihan material longsor dapat dilakukan dengan efisien.
Masyarakat setempat juga memberikan bantuan dalam membersihkan sisa-sisa longsoran agar jalan bisa segera dibuka kembali.
Berkat kerjasama yang solid antar pihak terkait, dalam waktu yang relatif singkat, arus lalu lintas di Jalan Raya Solo-Pacitan akhirnya bisa kembali normal. Meskipun kejadian ini sempat mengganggu perjalanan, kondisi jalan yang sebelumnya terhalang material longsor kini dapat dilalui kembali oleh kendaraan.
Pihak berwenang mengimbau warga dan pengendara untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat cuaca ekstrem yang terus berlangsung di wilayah tersebut.(Maryoto / Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Tanah Longsor di Gunung Pegat Sebabkan Kemacetan 2 Kilometer di Jalan Raya Solo-Pacitan"