Prof. Singgih Tri Sulistyono, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah
Semarang MR – Prof. Singgih Tri Sulistyono, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Musyawarah Wilayah VIII LDII Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung pada 25-26 Januari 2025 di Patra Semarang Hotel & Convention. Acara ini mengangkat tema “Peningkatan Peran LDII Sebagai Penggerak Moderasi Beragama di Era Disrupsi”.
Dalam sambutannya, Prof. Singgih Tri Sulistyono menjelaskan bahwa pemilihan tema ini sangat relevan dengan dinamika zaman, terutama dalam menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi. Perubahan cepat ini membawa dampak yang besar terhadap kehidupan sosial, bahkan bisa mengguncang nilai-nilai yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat. Oleh karena itu, moderasi beragama diperlukan sebagai cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang lebih mengedepankan toleransi, saling menghargai, serta semangat hidup berdampingan dan berdialog.
“Era disrupsi yang kita hadapi saat ini menuntut kita untuk lebih bijaksana dalam menyikapi setiap perubahan. Dalam konteks ini, moderasi beragama menjadi landasan yang sangat penting, agar kita tidak terjerumus ke dalam konflik sosial yang dapat merusak keharmonisan antar umat beragama,” ungkap Prof. Singgih Tri Sulistyono.
Beliau juga mengingatkan pentingnya mendukung program pemerintah, terutama Kementerian Agama, dalam mengedepankan moderasi beragama sebagai bagian dari upaya menjaga semangat keragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia yang multikultural. Dalam sambutannya, beliau mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menghadapi tantangan polarisasi sosial yang semakin tajam, terutama yang disebabkan oleh penyebaran informasi yang tidak tersaring dengan baik melalui media sosial.
“Dengan menjadikan moderasi beragama sebagai prinsip, kita berharap dapat menghindari potensi ekstremisme dan radikalisasi yang dapat merusak kehidupan masyarakat. Kami yakin bahwa LDII, sebagai bagian dari gerakan moderasi beragama, dapat memberikan kontribusi yang besar untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih bersatu, toleran, dan menghargai perbedaan,” lanjut Prof. Singgih.
Lebih jauh lagi, beliau menegaskan bahwa Musyawarah Wilayah VIII LDII Jawa Tengah ini adalah momen penting untuk memperkuat tekad bersama dalam menjadikan moderasi beragama sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, guna mencapai tujuan bersama untuk menciptakan Indonesia yang damai dan harmonis.
Dengan semangat ini, LDII berkomitmen untuk menjadi salah satu garda terdepan dalam menggerakkan moderasi beragama di Indonesia, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dalam lingkungan yang penuh toleransi, saling menghargai, dan mengutamakan persatuan bangsa.(Eko Tito / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Sambutan Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah, Prof. Singgih Tri Sulistyono, pada Pembukaan Musyawarah Wilayah VIII LDII Jawa Tengah"