Pekalongan MR – Polda Jawa Tengah (Jateng) terus menunjukkan komitmennya dalam penanganan bencana alam yang melanda wilayahnya. Salah satu tindakan nyata yang diambil adalah pengiriman bantuan dalam bentuk personel, alat berat, serta tim pencari korban untuk menanggulangi bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana pada Rabu pagi (22/1/2025) .
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda menunjukkan solidaritas serta memastikan proses pencarian dan evakuasi korban dapat berjalan dengan cepat dan terkoordinasi dengan baik. Kapolda Jateng turut memberikan semangat dan dukungan kepada petugas yang terlibat dalam operasi penyelamatan.
Bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa 21 januari telah menyebabkan tanah dan material longsoran menimbun pemukiman warga. Sejak kejadian, petugas gabungan dari Polda Jateng, TNI, BPBD, dan relawan telah bekerja keras untuk mencari korban yang tertimbun serta membuka akses jalan yang tertutup longsoran.
Upaya pencarian korban semakin intensif dengan keterlibatan unit K9 dari Direktorat Sabhara Polda Jateng. Tiga anjing pelacak yang dikerahkan sejak Selasa malam berhasil menemukan korban meski dalam keadaan meninggal dunia. Tiga orang yang berhasil ditemukan pada hari Rabu adalah Nur Aisyah dari Desa Songgodadai, Ta’api dari Desa Yosorejo, serta seorang bayi yang belum teridentifikasi. Dengan penemuan ini, total korban meninggal akibat longsor di Pekalongan mencapai 20 orang.
Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto menyatakan bahwa ratusan personel gabungan terus berupaya keras membuka akses jalan yang terputus akibat longsor di dua titik utama. "Kami telah mengerahkan 100 personel pada hari pertama, dan kini ditambah 200 personel dari Brimob dan Samapta Polda Jateng untuk mempercepat pemulihan," ujar AKBP Doni. Selain itu, dua unit ekskavator juga diterjunkan untuk membuka jalur yang tertutup material longsor, mempermudah distribusi bantuan serta memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak.
Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat yang terdampak bencana ini. "Kami berharap masyarakat dapat terus mengikuti petunjuk dari petugas dan tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan. Cuaca ekstrem yang masih melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah menjadi perhatian kita semua," jelas Kombes Artanto.
Polda Jateng berkomitmen untuk memberikan bantuan yang maksimal dalam upaya pemulihan serta memastikan tidak ada korban tertinggal dalam proses pencarian. Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan potensi bahaya yang dapat terjadi mengingat cuaca yang belum stabil.
Dengan terbukanya akses jalan dan penambahan personel, diharapkan pemulihan pascabencana dapat berjalan lancar dan bantuan kepada masyarakat terdampak dapat segera disalurkan.( Agus /Eko Tito / Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Polda Jateng Tanggap Bencana Tangani Longsor di Pekalongan, Terjunkan Unit K9 Cari Korban dan Buka Akses Jalan ke Lokasi"