Rapat IPSI Wonogiri persiapan Porprov
Wonogiri MR – Kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2025 semakin dekat, dan Kabupaten Wonogiri akan memulai persiapan seleksi atlet pencak silat untuk tampil di ajang bergengsi tersebut.
Seleksi tahap pertama yang akan diadakan di GOR Girimandala pada akhir Februari 2025, menjadi langkah awal bagi para atlet muda untuk membuktikan kemampuan mereka. Selanjutnya, seleksi tahap kedua akan dilaksanakan pada akhir April 2025.
Jajaran pengurus IPSI WonogiriPorprov 2025 kali ini akan mempertandingkan 22 kelas dalam cabang olahraga pencak silat. Namun, untuk seleksi di Wonogiri, setiap perguruan hanya diperbolehkan mengirimkan atlet pada 15 kelas yang telah ditentukan. Meskipun demikian, persaingan tetap akan sengit, mengingat ada 32 anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dari berbagai perguruan di Wonogiri, dengan 20 di antaranya aktif berlatih dan siap berkompetisi.
Terkait usia para calon atlet, sebagian besar peserta seleksi diperkirakan berusia 16 tahun. Ini berarti, saat para atlet nantinya bertanding di Porprov, mereka akan berusia 17 tahun, yang memberikan peluang bagi mereka untuk berkembang lebih jauh dalam dunia pencak silat. Dengan usia muda, diharapkan mereka dapat menjadi aset berharga bagi Kabupaten Wonogiri dalam jangka panjang.
Ketua IPSI Wonogiri, Weda Hendragiri, menyampaikan harapan besar agar seleksi ini dapat meloloskan atlet sebanyak mungkin untuk berlaga di Porprov 2025, Senin (13/01/2025).
“Kami ingin meloloskan sebanyak mungkin atlet pencak silat dari Wonogiri ke Porprov nanti. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi atlet yang berpotensi dan siap bertanding,” ujarnya.
Menurut Weda, seleksi ini menjadi ajang yang sangat penting bagi regenerasi atlet pencak silat di Wonogiri. Oleh karena itu, persiapan dan pembinaan akan dilakukan secara maksimal, dengan harapan dapat mempersembahkan prestasi terbaik di ajang Porprov nanti.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri, Dwi Prasetya, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan seleksi ini.
Ia mengungkapkan komitmennya untuk mengawal anggaran KONI, khususnya untuk cabang olahraga pencak silat. “Kami akan memastikan anggaran yang diberikan untuk IPSI dapat digunakan sebaik-baiknya, guna mempersiapkan atlet pencak silat Wonogiri menghadapi Porprov 2025,” ungkap Dwi.
Dwi juga menambahkan, bahwa dukungan dari pemerintah daerah, baik dalam hal pendanaan maupun fasilitas, akan sangat membantu dalam mempersiapkan atlet yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat provinsi.
Sebagai tempat yang dipilih untuk seleksi, GOR Girimandala akan menjadi pusat kegiatan bagi para atlet. GOR ini akan dioptimalkan sebagai arena latihan dan seleksi untuk mengasah kemampuan para peserta. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan atlet dapat menunjukkan performa terbaiknya dan mencapai hasil maksimal dalam seleksi ini.
Kegiatan seleksi ini tidak hanya bertujuan untuk mencari atlet yang siap bertanding di Porprov, tetapi juga sebagai langkah penting dalam mengembangkan olahraga pencak silat di Kabupaten Wonogiri.
Dengan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, pengurus IPSI, maupun masyarakat, diharapkan dapat mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah.
Melalui seleksi yang ketat dan persiapan matang, Kabupaten Wonogiri berharap dapat mengirimkan atlet terbaik yang mampu bersaing di tingkat provinsi dan membawa pulang medali. Kejuaraan Porprov 2025 akan menjadi ujian berat bagi para atlet, namun dengan persiapan yang baik, mereka optimistis dapat meraih hasil gemilang.(Eko Tito/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Persiapan Pra Porprov, IPSI Akan Seleksi Atlet Pencak Silat Wonogiri"