Surakarta, MR – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, sebuah acara spesial digelar di Resto Jalan Adisumarmo, Banyuanyar, Banjarsari, Solo,Rabu (1/1/2025).
Puluhan penulis cilik yang telah berpartisipasi dalam kegiatan kepenulisan berkumpul untuk merayakan peluncuran buku antologi bertema "Ibu". Sebanyak 25 penulis cilik berhasil menyelesaikan karya mereka yang dipublikasikan oleh penerbit Madina Publika dalam buku berjudul Ibu Cahaya Hatiku.
Acara ini dibuka oleh Sholikah Ikah, seorang penulis buku, pendiri Komunitas Cinta Literasi, sekaligus pembimbing para penulis cilik. Dalam sambutannya, Sholikah Ikah menceritakan bagaimana Komunitas Cinta Literasi yang beranggotakan para penulis dewasa, memiliki inisiatif untuk mengajak anak-anak belajar menulis buku.
Antusiasme yang tinggi dari anak-anak membuat kegiatan ini berhasil mengumpulkan 25 tulisan yang akhirnya diterbitkan dalam bentuk buku antologi.
Selama acara peluncuran, setiap penulis cilik mendapatkan penghargaan berupa sertifikat, pin Komunitas Cinta Literasi, dan satu eksemplar buku karyanya. Setelah itu, para penulis cilik bergabung untuk foto bersama. Beberapa nama penulis muda yang berpartisipasi antara lain Kila, Athira, Arsyilah, Hanuun, Nezia, Nevan, Ava, Shanum, Nezar, Aira, Annafis, Irsyad, Callisto, Indri, Anindya, Ederlwist, Davina, Adelia, Rumasya, Inaya, Syalun, Rantika, Lisa, dan Embun.
Acara semakin meriah dengan adanya permainan seru yang dipandu oleh pembawa acara, Mardiyati, serta penampilan beberapa anak yang menceritakan kisah tentang ibu. Salah satu penulis cilik, Humaira, membacakan puisi yang menggugah hati tentang sosok ibu.
Dian Uswatun Khasanah, ibu dari salah satu penulis cilik, menyampaikan apresiasi atas kegiatan literasi ini. Dian menilai acara ini sangat bermanfaat bagi perkembangan anak dan sebagai ruang bersama untuk tumbuh dan berkembang. Ia berharap kegiatan literasi seperti ini dapat terus diselenggarakan di masa depan.
Di sisi lain, Warismi Rahayu, ibu dari salah satu peserta, memberikan motivasi kepada ibu-ibu lainnya tentang beratnya tugas sebagai seorang ibu. Ia menekankan bahwa meskipun ibu menghadapi banyak tantangan, mereka harus tetap tegar dan mampu menyembunyikan kelemahan di hadapan anak-anak. Menurutnya, untuk mencetak anak yang hebat dan kuat, seorang ibu harus menjadi sosok yang kuat dalam menghadapi segala permasalahan.
Acara pun ditutup dengan makan bersama menikmati hidangan hotplate yang disajikan oleh resto di Banyuanyar, Banjarsari, Solo, sebagai tanda syukur atas terlaksananya acara yang penuh makna tersebut.(Taufiq / Cahyospirit )
.jpg)
Posting Komentar untuk "Peringati Hari Ibu, Puluhan Penulis Cilik Launching Buku Antologi Berjudul "Ibu Cahaya Hatiku""