Ribuan kepala desa dan perangkat mengikuti kegiatan Hari desa Nasional
Klaten MR -Dalam rangka memperingati Hari Desa Nasional, acara besar digelar di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, pada Rabu 15 Januari 2025.
Budiman Sujatmiko menghadiri acara tersebutAcara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh ribuan Kepala Desa (Kades) dan perangkat desa dari seluruh Indonesia. Momen penting ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah, di antaranya Budiman Sudjatmiko selaku Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia, serta sejumlah tokoh penting lainnya.
Budiman Sudjatmiko dalam sambutannya mengungkapkan, "Pemerintah desa dan organisasi desa harus dapat memaksimalkan peran dan potensi yang ada di desa, salah satunya melalui program dana desa yang tercantum dalam Asta Cita.
Tujuan utamanya adalah untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satu aspek penting adalah swasembada pangan, rumah untuk keluarga miskin, serta makan bergizi untuk masyarakat ."
Menurut Budiman, melalui program-program ini, desa memiliki peluang besar untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih berkualitas, sehat, dan mandiri.
Program makan bergizi, yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, juga turut ditekankan agar dapat menciptakan generasi yang sehat dan produktif.
Acara ini juga menampilkan gagasan tentang pembentukan Satgas Desa Anti Kemiskinan, yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di setiap desa melalui sinergi antara pemerintah desa dan organisasi masyarakat.
Desa Ponggok sendiri telah menjadi contoh nyata bahwa desa dapat bertransformasi menjadi lebih mandiri dan mampu mengurangi angka kemiskinan dengan memanfaatkan potensi wisata dan sumber daya alam yang dimiliki.
Desa Ponggok yang dikenal dengan wisata airnya yang memikat serta pengelolaan sumber daya alam yang baik, berhasil membuktikan bahwa desa juga mampu berkembang dan mengurangi ketergantungan pada bantuan luar.
Program pengembangan SDM yang digalakkan melalui pemberdayaan masyarakat setempat turut berkontribusi memajukan desa.
Perwakilan dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), menegaskan bahwa desa adalah ujung tombak dalam pemberdayaan masyarakat. "Kami di Apdesi berkomitmen untuk mendukung setiap program yang dapat memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Desa Ponggok ini adalah bukti bahwa desa yang maju dan mandiri bisa mewujudkan perubahan yang signifikan bagi masyarakatnya," ujar Nanik dalam kesempatan yang sama.
Desa Ponggok memang telah menunjukkan banyak kemajuan melalui berbagai inisiatif seperti wisata air dan pemberdayaan UMKM. Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa, diharapkan seluruh desa di Indonesia dapat mengikuti jejak sukses Ponggok dalam mencapai kemandirian ekonomi dan mengurangi kemiskinan.
Sebagai penutup, acara ini juga diwarnai dengan berbagai diskusi dan pelatihan yang membahas cara-cara efektif untuk memberdayakan masyarakat desa dan memaksimalkan potensi yang ada.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen bersama, Hari Desa Nasional kali ini menjadi momentum penting bagi seluruh desa di Indonesia untuk lebih berdaya dan mandiri dalam mengentaskan kemiskinan.(S. Handayani/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Peringatan Hari Desa Nasional di Desa Ponggok: Menyongsong Desa Maju dan Mandiri untuk Pengentasan Kemiskinan"