Penangkapan Ular Piton 5 Meter di Dusun Ngasinan, Desa Setrorejo, Baturetno

 

Penangkapan ular yang meresahkan warga

Baturetno MR – Warga Dusun Ngasinan, Desa Setrorejo, Baturetno,Wonogiri digegerkan dengan penangkapan seekor ular piton berukuran besar yang telah meresahkan kehidupan mereka, terutama di malam hari. Penangkapan ini berawal dari laporan yang diterima oleh Komunitas Relawan Independen pada Selasa (7/1/2025). 

Supar, seorang warga berusia 46 tahun, menginformasikan bahwa ular tersebut telah menggangu ternak ayam milik warga dengan sering memangsa ayam-ayam mereka pada malam hari.

Merasa terancam dengan keberadaan ular piton yang diperkirakan sepanjang 5 meter tersebut, Supar segera menghubungi Komunitas Relawan Independen  (KRI ) untuk meminta bantuan. Dalam waktu singkat, tiga personil relawan, yaitu Wibowo, Ade, dan Triyono, langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah melakukan pengecekan di sekitar lokasi, tim relawan menemukan ular piton tersebut sedang berada di sekitar kandang ayam milik warga. Ular itu tampaknya sudah siap untuk memangsa ayam-ayam yang ada di sekitar area tersebut. Tim relawan akhirnya berhasil menangkap ular tersebut dengan hati-hati dan membawa hewan besar itu ke lokasi yang lebih aman.

Namun, penangkapan ular piton ini ternyata tidak hanya berhenti di Dusun Ngasinan. Tak jauh dari lokasi, di Dusun Setro yang juga berada di Desa Setrorejo, Baturetno, seekor ular piton dengan ukuran hampir serupa juga ditemukan di sekitar area pemukiman warga. 

Ular tersebut diketahui siap memangsa ayam milik Didik, seorang warga Dusun Setro. Menyadari adanya ancaman yang serupa, tim relawan bergerak cepat untuk menangkap ular tersebut sebelum dapat memangsa ternak warga.

Kedua ular piton ini, yang ditemukan di dua dusun berbeda, akan dipindahkan ke habitat alami mereka, guna menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan mata rantai kehidupan tetap terjaga.

 Komunitas Relawan Independen menekankan pentingnya tindakan preventif untuk menghindari gangguan terhadap kehidupan warga dan hewan ternak mereka, serta pentingnya menjaga kelestarian alam.

Dengan adanya penangkapan ini, warga Desa Setrorejo merasa lebih tenang dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap keberadaan hewan liar yang bisa masuk ke pemukiman dan mengganggu kehidupan mereka.(Maryoto / Cahyospirit )

Berbagi :