Pasien Rumah Sakit Jiwa Surakarta Lompat Pagar dan Terjun ke Sungai Bengawan Solo, Pencarian Masih Berlanjut

 

Sejumlah SAR dan relawan turun ke sungai


Surakarta MR - Sebuah peristiwa tragis terjadi pada hari Minggu kemarin, saat seorang pasien rumah sakit jiwa (RSJ) Surakarta bernama Fahrisal (17 tahun), asal Sragen, melarikan diri dari rumah sakit dan terjun ke Sungai Bengawan Solo. 

Pencarian dibagi menjadi beberapa team


Kejadian ini menarik perhatian karena aksi pelarian tersebut diwarnai dengan lompatan dari pagar rumah sakit menuju aliran sungai yang deras.

Menurut keterangan saksi, Fahrisal yang berada di ruang perawatan RSJ Surakarta, memanfaatkan kesempatan untuk melarikan diri. Ia nekat melompati pagar rumah sakit menuju area sekitar Sungai Bengawan Solo. 

Tak lama setelah itu, petugas keamanan RSJ, yang dipimpin oleh satpam rumah sakit, langsung mengejar korban. Tak hanya pihak RSJ, sejumlah petugas dari PDAM setempat juga turut serta dalam upaya pengejaran tersebut.

Setibanya di tepi Bengawan Solo, Fahrisal langsung terjun bebas ke dalam sungai yang saat itu tengah mengalir dengan deras. Meskipun petugas satpam sempat berusaha memberikan pertolongan, sayangnya upaya tersebut tidak berhasil. Korban terbawa arus sungai yang sangat kuat dan mengalir cepat.

Hingga saat ini, pencarian terhadap Fahrisal masih terus dilakukan. Hari ini, Senin 20 Januari 2025, tim SAR gabungan bersama pihak RSJ Jebres Surakarta menggelar operasi pencarian yang dimulai pukul 08:00 pagi dan diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 12:00 siang.

 Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran sungai menggunakan LCR (Life-Craft Rescue) secara berantai, dimulai dari titik datum hingga Pos Jembatan Ngelo.

"Tim SAR bersama dengan pihak RSJ Jebres melakukan penyusuran sungai dengan sangat hati-hati. Namun, sampai berita ini diterbitkan, kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban," kata seorang petugas SAR setempat.

Selain tim SAR dan pihak rumah sakit, relawan-relawan juga turun membantu dalam pencarian ini. Beberapa kelompok relawan yang terlibat dalam operasi pencarian ini berasal dari berbagai organisasi sosial dan komunitas setempat. 

Meskipun cuaca pagi ini sedikit mendukung, tantangan berat dalam pencarian ini adalah derasnya arus Sungai Bengawan Solo yang membahayakan para petugas dan relawan.

"Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban. Harapannya, dengan melibatkan banyak pihak, kami bisa segera menemukan Fahrisal," ujar seorang relawan yang turut serta dalam pencarian.

Pihak rumah sakit jiwa Surakarta sendiri turut memberikan pernyataan prihatin atas kejadian ini dan berjanji untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait sistem pengamanan di RSJ yang dinilai masih dapat diperbaiki.

 Pihak keluarga Fahrisal juga telah diberitahu mengenai insiden ini dan mereka saat ini berada di lokasi untuk mengikuti perkembangan pencarian.

Pencarian terhadap korban masih terus berlangsung, dan pihak berwenang berharap dapat segera menemukan Fahrisal agar kejadian tragis ini bisa segera mendapatkan titik terang.(Eko Tito / Cahyospirit )

Posting Komentar untuk "Pasien Rumah Sakit Jiwa Surakarta Lompat Pagar dan Terjun ke Sungai Bengawan Solo, Pencarian Masih Berlanjut"