Surakarta, MR – Masjid Hj. Sri Sasanti Soejitno (S3), sebuah masjid NU yang terletak di jalan Joko Tingkir, Pajang, Laweyan, Surakarta, merayakan peringatan Isro’ Mi’roj dengan cara yang berbeda dari biasanya.
Pada Kamis, 30 Januari 2025, kegiatan peringatan tidak diisi dengan tausiah atau pengajian, melainkan diisi dengan Yasinan, Dzikir Tahlil, dan Al-Barzanji. Selain untuk memperingati Isro’ Mi’roj, acara ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102.
Acara semakin meriah dengan penampilan grup Hadrah Al-Jawahir yang mengawali rangkaian kegiatan dengan sholawatan. Setelah itu, pembacaan Yasin dan Tahlilan dilaksanakan, diikuti dengan Sadranan, yakni doa bersama untuk arwah keluarga atau leluhur yang telah meninggal dunia.
Para jamaah diberikan kesempatan untuk menyerahkan nama-nama keluarga yang telah meninggal untuk didoakan bersama-sama. Sebanyak lebih dari 30 nama disetor untuk didoakan dalam kesempatan ini.
Meskipun jumlah jamaah ibu-ibu yang hadir lebih banyak dibandingkan dengan bapak-bapak, kegiatan ini berjalan dengan penuh khidmat. Beberapa sambutan juga diberikan oleh Ketua Takmir Masjid S3, Sukamto; Ketua Tanfidziyah PRNU Pajang, Shohibudin; dan Tanfidziyah MWC Laweyan, Ustadz Rois Jazuli.
Masjid Hj. Sri Sasanti Soejitno memang dikenal dengan pendekatan ibadah yang kental dengan tradisi Nahdlatul Ulama, seperti doa bersama setelah sholat dengan dzikir, Tahlilan, serta budaya berjabat tangan setelah sholat Jumat.
Setiap subuh, Imam Masjid juga membacakan doa Qunut. Meski demikian, meskipun sering disebut sebagai masjid dengan gaya tradisional, kepengurusan Masjid S3 banyak dipegang oleh kaum muda. Keberadaan kaum muda ini sangat mendukung perkembangan dunia media digital masjid, yang terlihat dari aktifnya Masjid S3 dalam menggunakan media sosial.
Dengan cara yang khas ini, Masjid S3 terus menjaga tradisi sekaligus mengikuti perkembangan zaman dalam memperkuat dakwah dan kegiatan keagamaan di masyarakat.(Taufiq/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "MASJID HJ. SRI SASANTI SOEJITNO PERINGATI ISRO’ MI’ROJ DENGAN YASINAN, TAHLIL, DAN SADRANAN"