Masjid Agung Suro Jiwan Mulai Aktifkan Pengajian Selapanan

 



Sukoharjo, MR – Masjid Agung Suro Jiwan yang terletak di Desa Sonojiwan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, kembali hidup dengan kegiatan keagamaan. 

Masjid yang berdiri di atas tanah Yayasan Kasultanan Karaton Pajang, yang didirikan oleh almarhum Suradi Suronagoro, menjadi pusat kegiatan rohani warga sekitar. Salah satu hal menarik dari masjid ini adalah adanya mushaf Al-Qur’an berukuran besar yang ditulis tangan, yang diletakkan di samping mimbar.



Ketua Takmir Masjid Suro Jiwan, Djumin, bersama Siman Nugroho, mengungkapkan bahwa pada Rabu, 8 Januari 2025, masjid ini mengadakan Pengajian Rutin Selapanan untuk pertama kalinya setelah sempat vakum beberapa bulan.

 Kegiatan ini berjalan dengan semarak, dibuka dengan alunan musik dan lagu dari Hadroh Miftakhul Jannah, yang anggotanya terdiri dari ibu-ibu Jamaah Suro Jiwan. Tak hanya itu, serombongan jamaah dari luar juga turut hadir dengan menggunakan sepur kelinci, menambah keceriaan suasana.



Siman Nugroho juga menekankan pentingnya peran masyarakat sebagai donatur dalam keberlangsungan kegiatan masjid. Mengingat masjid ini tidak digunakan untuk salat Jumat dan hanya mengandalkan infak dari warga sekitar Karaton, kontribusi para donatur menjadi sangat penting dalam menyukseskan berbagai kegiatan keagamaan. Meski demikian, setiap kali ada kegiatan, selalu ada saja pihak yang siap menjadi donatur.

Dalam kesempatan tersebut, tausiah disampaikan oleh Dr. H. Sri Setyo dari Pondok Pesantren Al-Falah, Baki, Sukoharjo. Dalam tausiahnya, beliau mengingatkan jamaah bahwa untuk meraih kehidupan yang mulia di dunia dan akhirat, seseorang harus rajin mencari ilmu, baik ilmu dunia maupun akhirat, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur’an.

 Beliau juga menambahkan bahwa orang yang berusaha mencari ilmu agama akan diangkat derajatnya dan diampuni dosa-dosanya. Selain tausiah, Ustad Sri Setyo turut melagukan sholawat yang diiringi oleh grup Hadroh Miftahul Jannah, menambah suasana khidmat.

Pengajian Selapanan ini ditutup dengan iringan sholawat yang masih dilantunkan oleh Hadroh Miftahul Jannah, memberikan kesan yang mendalam bagi seluruh jamaah yang hadir.(Taufiq / Cahyospirit )


Posting Komentar untuk "Masjid Agung Suro Jiwan Mulai Aktifkan Pengajian Selapanan"