Kembali Penangkapan Ular di Baturetno, Warga Dihebohkan dengan Keberadaan Ular Besar

Anggota KRI menangkap ular yang meresahkan warga


Wonogiri  MR – Kejadian penangkapan ular di kawasan Baturetno, khususnya di Dusun Gayam, Setrorejo, RT 01/RW 06, menjadi sorotan setelah sebuah ular raksasa sepanjang kurang lebih 7 meter berhasil ditangkap oleh relawan setempat.

Ular tersebut memasuki rumah warga, tepatnya milik Mbah Widipriyono, dan sempat memangsa ayam peliharaan warga setempat.



Insiden tersebut terjadi pada pukul 00.30 WIB, pada dini hari,Jumat (10/1/2025) ketika warga sekitar merasa terkejut dengan kehadiran ular besar tersebut. 

Beruntung, Komunitas Relawan Independen (KRI), yang dikenal tanggap dalam menangani bencana maupun masalah terkait hewan buas, segera turun tangan. Wibowo dan Bambang Dira, dua anggota KRI, langsung bergerak cepat menuju lokasi dan berhasil menangkap ular tersebut dengan aman.



Menurut Mas Triyanto, salah satu warga Gayam, Setrorejo, kejadian ini bukan yang pertama kali di kawasan tersebut. Sebelumnya, KRI juga pernah menangkap ular di desa Setrorejo yang diduga terjerat karena habitatnya terganggu akibat perubahan lingkungan. Penangkapan ular kali ini semakin menegaskan bahwa ular-ular tersebut mencari makan ke daerah pemukiman warga, terutama setelah mereka memangsa ternak ayam.

KRI, yang tidak hanya terlatih dalam penanggulangan bencana alam, ternyata juga memiliki keahlian dalam menangani dan mengatasi hewan-hewan buas yang membahayakan masyarakat. Keberadaan mereka sangat membantu mengurangi kekhawatiran warga setempat, mengingat maraknya penemuan ular di sekitar pemukiman akhir-akhir ini.

“Habitat ular memang terganggu akibat berbagai faktor, dan mungkin itu menjadi alasan ular tersebut semakin sering terlihat di dekat pemukiman. Kami berharap, dengan cepatnya penanganan oleh KRI, warga tidak perlu merasa khawatir lagi,” ujar Mas Triyanto.

Keberadaan komunitas KRI yang siap siaga 24 jam ini memberikan rasa aman bagi warga Baturetno. Mereka juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya agar bisa segera ditangani oleh pihak berkompeten.

Dengan adanya tindakan cepat dari KRI, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang, serta mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga.(Eko Tito / Cahyospirit )







Posting Komentar untuk "Kembali Penangkapan Ular di Baturetno, Warga Dihebohkan dengan Keberadaan Ular Besar"