Diskusi Selasa Keempat: Menggali Sejarah "Wonogiri Pra-Republik"

 

Rendra Agusta, seorang filolog dan peneliti dari Sraddha Institute Surakarta dan moderator Dikky Praditia


Wonogiri MR - Wonogirich kembali menggelar ruang diskusi yang menarik dengan tema "Wonogiri Pra-Republik" pada Selasa, 7 Januari 2024, pukul 19.00 WIB. 

Acara ini merupakan bagian dari Forum Selasa edisi keempat yang diselenggarakan di kedai kopi Wonogirich dan juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube SALAGA ID.

Peserta antusias mendengarkan pemaparan


Dengan menghadirkan Rendra Agusta, seorang filolog dan peneliti dari Sraddha Institute Surakarta, diskusi kali ini mengangkat topik mengenai perjalanan panjang sejarah Wonogiri, yang dimulai dari masa kontemporer hingga era Revolusi. Dikky Praditia, seorang jurnalis, bertindak sebagai moderator untuk memandu jalannya diskusi.


Diskusi tersebut berfokus pada
penelusuran toponimi wilayah Wonogiri, temuan prasasti masa Mataram Kuna dan Islam, serta hubungan historis Wonogiri dengan Praja Mangkunegaran. Pembahasan ini menegaskan posisi Wonogiri sebagai wilayah yang kaya akan jejak sejarah dan warisan budaya yang patut dilestarikan.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menghidupkan kembali ingatan kolektif masyarakat tentang nilai-nilai historis Wonogiri, baik melalui tutur lisan, teks tertulis, maupun prasasti.

 Peserta diajak untuk menggali akar sejarah daerah ini secara ilmiah, sekaligus mengapresiasi keberagaman budaya yang telah membentuk identitas masyarakat Wonogiri.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya SALAGA, Sraddha Institute, HIPMI Wonogiri, SoloLensa, dan Wonogirich. Antusiasme peserta, baik yang hadir langsung maupun yang mengikuti secara daring, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap sejarah lokal dan kebudayaan Wonogiri.

Acara berjalan dengan lancar, dihadiri oleh berbagai kalangan, dan mendapatkan sambutan positif dari audiens yang hadir maupun yang mengikuti melalui platform daring. Diskusi ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan masyarakat mengenai akar budaya dan sejarah Wonogiri, serta menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan.

Diskusi "Wonogiri Pra-Republik" ini menjadi langkah penting untuk merawat ingatan sejarah dan memperkuat identitas budaya masyarakat Wonogiri. Selain itu, acara ini juga memberikan wawasan baru yang relevan bagi generasi masa kini dalam memahami sejarah lokal yang tak ternilai harganya.(Fery Yelyanto/Cahyospirit )














Posting Komentar untuk "Diskusi Selasa Keempat: Menggali Sejarah "Wonogiri Pra-Republik""