Ceria Bersama SiT: Inovasi untuk Mengangkat Sekolah Negeri di Klaten

 

Keceriaan anak didik mengikuti lomba


Klaten, MR – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Ngolodono, yang terletak di Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, kini menjadi salah satu contoh inspiratif dalam dunia pendidikan dengan menjalankan program Sekolah Interaktif Terpadu (SiT). 

Program inovatif ini merupakan upaya serius untuk membawa sekolah negeri ke tingkat yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar.

Muhammad Sayfudin, Kepala Sekolah SDN 1 Ngolodono, menjelaskan bahwa program SiT sudah berjalan selama 1,5 tahun dan telah membawa berbagai perubahan positif. "Kami mulai menjalankan program ini untuk mengangkat kualitas pendidikan di sekolah kami,Selasa (14/01/2025).

Para siswa menampilkan kreasinya


Banyak terobosan yang telah kami lakukan, mulai dari metode pembelajaran yang lebih interaktif hingga peningkatan kegiatan ekstrakurikuler," jelas Sayfudin.

Program SiT ini dikenal dengan pendekatan yang ceria dan inovatif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan berbagai aspek, mulai dari kurikulum, pengawasan, hingga kerja sama antara berbagai pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, termasuk Koordinator Wilayah (Korwil) dan pengawas pendidikan.

Piala untuk pemenang


Hal ini dilakukan dengan tujuan menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan efektif bagi para siswa.

Selain itu, SDN 1 Ngolodono juga melibatkan berbagai pihak dalam mendukung kelancaran program ini. Mulai dari para bidan desa hingga wakil-wakil masyarakat, semuanya bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. "Kami mengundang mereka untuk bersama-sama berpartisipasi dalam memajukan pendidikan. Dukungan mereka sangat berarti bagi kami," tambah Sayfudin.



Lebih dari sekadar fokus pada pembelajaran akademis, SDN 1 Ngolodono juga menekankan pengembangan potensi siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

 Sayfudin menyebutkan bahwa sekolahnya memiliki sejumlah kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk menggali minat dan bakat siswa, seperti lomba melukis, tari, dan kesenian lainnya. "Kami ingin siswa tidak hanya pintar di bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan kemandirian yang penting untuk perkembangan pribadi mereka," ujar Sayfudin.

Keberhasilan SDN 1 Ngolodono dalam melaksanakan program SiT tidak terlepas dari dukungan serta kerja sama yang erat antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan masyarakat sekitar. 

Dengan adanya lomba-lomba kreatif seperti melukis dan tarian, siswa dapat menyalurkan bakat mereka dan sekaligus memupuk rasa percaya diri. "Kami ingin menciptakan lingkungan yang menyenangkan, sehingga siswa merasa betah dan semangat belajar," tambahnya.

Sayfudin juga optimis bahwa program SiT bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah negeri lainnya, agar mereka bisa terus berkembang dan bersaing dengan sekolah-sekolah swasta. "Harapan kami, melalui langkah-langkah inovatif yang kami lakukan, SDN 1 Ngolodono dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Klaten dan sekitarnya untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Dengan berfokus pada kualitas pendidikan yang menyeluruh dan menciptakan lingkungan belajar yang ceria, SDN 1 Ngolodono berharap dapat memberikan inspirasi bagi lebih banyak sekolah negeri untuk bergerak maju dan berinovasi. Program seperti SiT diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi yang kreatif, mandiri, dan kompeten di masa depan.(Aulia / Cahyospirit)








Posting Komentar untuk "Ceria Bersama SiT: Inovasi untuk Mengangkat Sekolah Negeri di Klaten"