Bus masuk dalam jurang
Wonosobo MR – Sebuah kecelakaan bus yang terguling ke dalam jurang terjadi di jalur Siroto, Desa Kagungan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo pada Selasa siang, 22 Januari 2025. Bus yang diketahui sedang melintasi tanjakan Siroto diduga tidak mampu menanjak dan akhirnya terperosok ke jurang, menyebabkan 37 orang, termasuk sopir dan kernet, menjadi korban.
Kecelakaan ini memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk petugas dari Polres Wonosobo, Koramil Kepil, serta relawan independen dari Komunitas Relawan Independen (KRI) Jogja BC Merpati KSjoran 2. Begitu mendapat informasi, tim medis dari Puskesmas Kepil 2 segera bergerak untuk memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian.
Setelah penanganan awal, 6 korban luka berat dirujuk ke RSUD Setjonegoro Wonosobo dan 7 lainnya ke RSUD Tidar Magelang. Selain itu, 6 korban luka ringan dibawa ke Puskesmas Salaman dan 3 lainnya ke Puskesmas Kajoran. Sementara itu, 15 orang lainnya mendapatkan perawatan jalan.
Evakuasi yang berlangsung cepat ini melibatkan berbagai instansi dan organisasi masyarakat. Selain unit Laka Lantas Polres Wonosobo dan Polsek Kepil, sejumlah tim medis dari Puskesmas setempat juga dilibatkan. Selain itu, tenaga relawan dari organisasi sosial dan keagamaan, serta Komunitas Relawan Independen (KRI) Jogja, juga berperan aktif dalam membantu proses evakuasi korban.
KRI Jogja mengirimkan 3 personel relawan untuk memberikan dukungan medis dan logistik, yaitu Iqbal, Gilang, dan Nur Bayanah. Mereka bekerja sama dengan tim ambulans desa dan tim lainnya dalam mengoptimalkan proses evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban.
Unit Laka Lantas Polres Wonosobo hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan ini. Dugaan sementara menyebutkan bahwa bus yang melaju di jalur tanjakan Siroto tidak kuat menanjak dan akhirnya masuk jurang. Proses penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait kejadian yang mengakibatkan puluhan orang terluka ini.
Kegiatan evakuasi ini tidak hanya melibatkan pihak berwenang, tetapi juga mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat sekitar. Warga setempat dan relawan dari berbagai organisasi bersatu padu untuk membantu para korban. Kehadiran KRI Jogja BC Merpati KSjoran 2 dalam evakuasi ini menunjukkan pentingnya peran serta komunitas relawan yang siap turun tangan saat masyarakat membutuhkan bantuan.(Eko Tito/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Bus Masuk Jurang di Wonosobo, Relawan KRI Dan Medis Evakuasi Korban"