Rumah yang mulai terendam air
Madiun MR – Banjir yang terjadi di Desa Kenongo Rejo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun, pada Senin siang, 27 Januari 2025, membuat warga terkejut dan cemas. Sekitar pukul 14.00 WIB, debit air yang berasal dari banjir kiriman Kabupaten Bojonegoro mulai memasuki permukiman warga, terutama di sekitar Sungai Sekar.
Petugas BPBD Kabupaten Madiun, Aksa Putra Roma, mengonfirmasi kepada wartawan bahwa dampak dari banjir ini cukup signifikan. Sebanyak 51 kepala keluarga (KK) terdampak akibat genangan air yang meluas. Ketinggian air yang masuk ke rumah-rumah warga bervariasi, mulai dari setengah meter hingga mencapai satu meter.
Banjir yang terjadi disebabkan oleh luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air kiriman dari daerah hulu, yakni Kabupaten Bojonegoro. Air mulai masuk ke pemukiman pada sekitar pukul 14.00 WIB dan semakin menggenangi rumah warga. Selain merendam rumah, banjir juga menyebabkan akses jalan terputus dan merusak sejumlah fasilitas umum.
Salah satu warga terjebak banjir dalam rumahWarga yang terdampak banjir langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman. Petugas BPBD Madiun bersama aparat desa setempat sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Beberapa langkah evakuasi pun telah dilakukan untuk menyelamatkan warga dan barang-barang berharga.
Aksa Putra Roma juga menambahkan, hingga saat ini petugas masih terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penanganan lebih lanjut. "Kami terus melakukan pemantauan dan membantu warga yang terdampak. Kami berharap banjir segera surut agar masyarakat dapat kembali ke rumah mereka," katanya.
Pihak BPBD Kabupaten Madiun juga mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk tetap waspada dan mengantisipasi adanya banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih dapat berubah sewaktu-waktu.
Banjir ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah yang rawan banjir. Semoga upaya penanganan darurat ini dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dan membantu warga untuk kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.(Eko Tito/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Banjir Terjang Kebun Durian Desa Kenongo Rejo, Madiun, Akibatkan 51 KK Terdampak"