Aksi nekat pawang lahar dingin gunung semeru
Lumajang MR – Sebuah aksi nekat seorang pawang lahar dingin Gunung Semeru berhasil menarik perhatian publik setelah videonya viral di media sosial,Sabtu, 18 Januari 2025.
Dalam video yang beredar, tampak sang pawang duduk di tengah derasnya arus lahar dingin yang mengalir menuruni lereng gunung.
Lahar dingin turun deras dari lereng gunung SemeruMeskipun terjangan lahar dingin semakin besar dan kuat akibat intensitas hujan yang sangat deras di kawasan tersebut, sang pawang tampak khusyuk melakukan ritualnya, berusaha menenangkan kekuatan alam yang sedang mengamuk.
Aksi ini terjadi di salah satu titik rawan di sekitar kaki Gunung Semeru, tepatnya di wilayah Lumajang, Jawa Timur.
Meskipun warga sekitar sempat memperingatkan sang pawang untuk segera menjauh demi keselamatan, dia tetap nekat berdiri di atas bebatuan besar yang terendam oleh banjir lahar dingin. Pawang tersebut terlihat tidak tergoyahkan, meski banjir lahar yang semakin besar datang menerjang area tersebut.
Menurut warga sekitar yang menyaksikan, sang pawang merupakan seorang yang tidak diketahui namanya tersebut memiliki kemampuan ritual khusus dalam menghadapi peristiwa alam seperti erupsi Gunung Semeru.
Dalam tradisi masyarakat setempat, pawang lahar dianggap mampu berkomunikasi dengan alam untuk meredakan amukan lahar yang seringkali menimbulkan bencana.
Namun, tak sedikit pula warga yang merasa khawatir dengan aksi tersebut, mengingat bahaya yang mengintai. "Kami sudah berusaha memperingatkan, tapi dia tidak mau mendengar. Dia tetap duduk di sana, meskipun lahar semakin besar dan arus semakin deras," ungkap seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Video yang diunggah oleh salah seorang warga segera viral di berbagai platform media sosial. Banyak netizen yang merasa takjub sekaligus cemas melihat keberanian sang pawang.
Beberapa komentar bahkan mempertanyakan apakah tindakan tersebut bisa dianggap sebagai bagian dari ritual spiritual atau sekadar sebuah aksi pencarian perhatian.
Sementara itu, Gunung Semeru sendiri masih dalam status siaga setelah erupsi beberapa waktu lalu. Hujan deras yang mengguyur kawasan Semeru membuat potensi terjadinya banjir lahar dingin semakin besar. Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Meski demikian, aksi pawang lahar dingin ini tetap memicu perdebatan publik, antara yang menganggapnya sebagai bentuk keberanian luar biasa, hingga yang merasa bahwa tindakan tersebut sangat berisiko. Dalam kondisi seperti ini, penting untuk selalu mengedepankan keselamatan di atas segala hal.(Eko Tito/ Cahyospirit)
Posting Komentar untuk "Aksi Nekat Pawang Lahar Dingin Gunung Semeru Viral di Media Sosial"