Sosialisasi Destana di Desa Babadan, Upaya Meningkatkan Kesiapsiagaan Desa Tangguh Bencana

    Sosialisasi destana 


Klaten MR – Kegiatan sosialisasi Destana (Desa Tangguh Bencana) digelar di Desa Babadan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten,Senin(30/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat desa dalam menghadapi potensi ancaman bencana. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Karangdowo, Kepala Desa Babadan, serta berbagai tokoh dan masyarakat setempat.

Narasumber dari BPBD klaten


Destana, yang telah dimulai sejak 12 tahun lalu, kini menjadi salah satu program penting dalam upaya mitigasi bencana di tingkat desa. Program ini bertujuan untuk membangun desa yang siap dan tangguh menghadapi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi dsb.

     Sosialisasi Peserta destana


Sri Yuwono Haris, yang akrab disapa Pak Haris, Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Destana ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat desa. Menurut Pak Haris, program ini juga didukung oleh anggaran dari APBD desa yang disalurkan untuk kegiatan-kegiatan mitigasi bencana.

“Kami sangat bersyukur desa-desa di Kabupaten Klaten sudah mulai menunjukkan kesadaran tinggi terhadap pentingnya membangun desa yang tangguh bencana. Di Kecamatan Karangdowo ini sendiri sudah ada 7 desa yang mengadakan kegiatan Destana. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dan pemerintah desa dalam menangani ancaman bencana semakin meningkat,” ujar Pak Haris.

Pak Haris juga menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan peran aktif dari pemerintah desa, yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam upaya mitigasi bencana. Melalui Destana, pemerintah desa diharapkan mampu mengoptimalkan berbagai cara untuk menanggulangi jika terjadi bencana.


Destana bukan hanya sekadar program mitigasi bencana, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat dalam mengenali potensi bencana yang ada di sekitar mereka. 

Program ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemuda dan perempuan. Dengan demikian, Destana tidak hanya berfokus pada upaya penanggulangan bencana, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat untuk secara mandiri menghadapi bencana.

Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Desa Babadan ini, peserta diberikan pelatihan tentang cara-cara menangani bencana, termasuk langkah-langkah evakuasi, penyelamatan diri, serta pemanfaatan sumber daya yang ada di sekitar desa. Kegiatan ini juga mencakup simulasi bencana untuk memastikan kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Salah satu aspek yang sangat diapresiasi dalam pelaksanaan kegiatan Destana adalah peran serta APBD desa yang digunakan untuk mendanai berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana. 

Hal ini memungkinkan desa-desa untuk mengalokasikan anggaran untuk kegiatan seperti pelatihan, penyuluhan, dan pembelian peralatan yang dibutuhkan dalam menghadapi bencana.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa yang telah memanfaatkan anggaran dengan baik untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan desa tangguh bencana ini. 

Dengan adanya dukungan dari APBD desa, kami berharap desa-desa di Kabupaten Klaten dapat semakin siap dalam menghadapi bencana, dan lebih tangguh dalam mengurangi risiko bencana,” tambah Pak Haris.

Kegiatan Destana ini diharapkan dapat terus berkembang di seluruh desa di Kabupaten Klaten, sehingga kesiapsiagaan bencana bisa lebih terstruktur dan sistematis. Pemerintah desa diharapkan terus mengoptimalkan peranannya dalam mengedukasi masyarakat, serta memastikan bahwa setiap desa memiliki rencana kontinjensi yang jelas untuk menghadapi bencana.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat desa tidak hanya lebih siap menghadapi bencana, tetapi juga lebih memiliki rasa tanggung jawab terhadap keselamatan diri dan orang lain. 

Destana, sebagai inisiatif yang mengedepankan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, menjadi langkah penting untuk mewujudkan Kabupaten Klaten yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.(Aulia / Cahyospirit)


Posting Komentar untuk "Sosialisasi Destana di Desa Babadan, Upaya Meningkatkan Kesiapsiagaan Desa Tangguh Bencana"