Klaten MR - Kegiatan sosialisasi dan pembentukan Kampung Keluarga Berencana (KB) dengan nama "Laras Ati", desa Karangpakel,kecamatan Trucuk ,Klaten ,Selasa (24/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mengelola pertumbuhan penduduk, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pengendalian kelahiran dan pencegahan stunting.
Kampung KB "Laras Ati" ini merupakan bagian dari upaya desa Karangpakel untuk menghadirkan kebijakan yang dapat menanggulangi permasalahan yang timbul akibat angka kelahiran yang tinggi, khususnya di desa yang memiliki jumlah penduduk yang sudah cukup padat.
Desa Karangpakel memang merupakan salah satu desa yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga upaya pengendalian jumlah kelahiran sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam acara tersebut, hadir berbagai unsur masyarakat,Puskesmas Trucuk, anggota PKK, tujuh posyandu, serta perangkat desa yang turut serta mendukung pembentukan Kampung KB ini. Kepala Desa Karangpakel, Sri Sugiyanto, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya program Kampung KB untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Ia menjelaskan bahwa program ini bukanlah untuk melarang kelahiran, melainkan untuk memberikan pilihan kepada masyarakat dalam hal perencanaan keluarga yang lebih baik, dengan memperhatikan aspek ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
"Melalui pembentukan Kampung KB 'Laras Ati', kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya merencanakan kelahiran secara bijak.
Tidak hanya itu, kami juga ingin menekankan pentingnya pencegahan stunting, yang kini menjadi perhatian besar pemerintah. Dengan adanya program ini, kami berharap keluarga di desa Karangpakel dapat lebih sejahtera, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan," ujar Sri Sugiyanto.
Salah satu tujuan dari pembentukan Kampung KB ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keseimbangan dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam merencanakan jumlah anak yang tepat, serta mencegah terjadinya stunting yang dapat mempengaruhi perkembangan anak di masa depan.
Kampung KB "Laras Ati" juga akan menjadi tempat berkumpulnya berbagai kegiatan sosial yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga, seperti penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, pola asuh anak yang baik, serta pengetahuan tentang gizi dan sanitasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Sri Sugiyanto mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi desa Karangpakel, khususnya dalam menciptakan keluarga-keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera.
Dengan adanya Kampung KB "Laras Ati", diharapkan desa Karangpakel dapat menjadi contoh bagi desa lainnya dalam mengimplementasikan program KB yang tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan jumlah kelahiran, tetapi juga untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.(Aulia / Cahyospirit )
.jpg)
Posting Komentar untuk "Sosialisasi dan Pembentukan Kampung KB "Laras Ati" di Desa Karangpakel"