Klaten MR -Desa Trucuk, yang baru-baru ini diterpa wabah demam berdarah, kini mulai bangkit dengan upaya bersama untuk mengatasi masalah tersebut.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai tindak lanjut dari peringatan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah berkembangnya penyakit seperti demam berdarah.
Melalui program "Untuk Lingkungan yang Bersih dan Sehat", warga desa bersama pemerintah setempat, tenaga medis, dan anggota legislatif bergotong royong melaksanakan sosialisasi dan langkah-langkah konkret.
Camat Trucuk, Marjono, memberikan apresiasi kepada Ibu Hj. Kadarwati, S.H., M.H., Anggota DPR Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil 7, yang peduli terhadap masalah kesehatan di desa ini.
"Ibu Kadarwati telah menunjukkan kepedulian luar biasa dengan menggerakkan kader-kadernya untuk mengatasi masalah demam berdarah yang menyerang beberapa warga di sini," ujar Marjono,Jumat (13/12/2024).
Camat Trucuk menambahkan bahwa dukungan dan perhatian dari anggota legislatif ini sangat berarti, terutama dalam menggalang partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan.
Selain itu, pihak kecamatan juga menggandeng Puskesmas Trucuk 1 untuk melakukan langkah-langkah preventif seperti fogging (pengasapan) dan pemantauan bak-bak yang diduga menjadi tempat berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk.
"Kami sudah melakukan fogging di beberapa titik yang terindikasi adanya jentik-jentik nyamuk penyebab demam berdarah. Kami juga terus memantau kondisi lingkungan, terutama di sekitar rumah-rumah warga," ujar Sagiyo, Kepala Desa Trucuk.
Sagiyo juga menambahkan bahwa kejadian ini cukup mengkhawatirkan karena satu orang warga meninggal dunia dan lima lainnya sedang dirawat di rumah sakit akibat terkena demam berdarah.
Lebih lanjut, Sagiyo menjelaskan bahwa sebagian besar yang terjangkit adalah anak-anak berusia 6 hingga 7 tahun, yang menjadi kelompok rentan terhadap penyakit ini.
Oleh karena itu, upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan menjadi sangat penting. "Kami berharap warga lebih proaktif dalam menjaga kebersihan, terutama di musim penghujan seperti saat ini. Kami tidak hanya fokus pada fogging, tetapi juga mengingatkan agar setiap rumah menjaga kebersihan dan menghindari genangan air yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk," jelas Sagiyo.
Hj. Kadarwati, anggota DPR Provinsi dari Fraksi PDI Perjuangan, juga menekankan pentingnya gerakan cepat (gercep) dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
"Gerakan cepat untuk kebersihan lingkungan sangat penting. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat harus ikut serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar," kata Kadarwati.
Ia menambahkan bahwa kader jentik atau kader kesehatan lingkungan harus lebih digalakkan untuk mengedukasi warga tentang cara menjaga kebersihan dan mencegah berkembangnya penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Menurut Kadarwati, langkah-langkah preventif seperti ini harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. "Kader jentik yang berasal dari desa Trucuk harus semakin digiatkan. Mereka berperan penting dalam mengedukasi warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah mereka, serta memeriksa genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk," ujar Kadarwati.
Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan rumah sendiri menjadi pesan utama dalam sosialisasi ini. Dengan musim penghujan yang sering kali menyebabkan genangan air, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi berkembangnya penyakit yang dibawa oleh nyamuk, seperti demam berdarah. "Kita harus saling menjaga, terutama anak-anak kita yang sangat rentan terhadap penyakit ini. Mari kita bergerak bersama untuk lingkungan yang bersih dan sehat," tegas Kadarwati.
Dengan adanya upaya bersama dari pemerintah desa, kecamatan, puskesmas, dan masyarakat, diharapkan wabah demam berdarah di Desa Trucuk dapat segera teratasi, serta kebersihan lingkungan menjadi kebiasaan yang diterapkan setiap saat. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi titik awal untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga desa Trucuk.(Aulia / Cahyospirit )
Posting Komentar untuk "Sosialisasi Bergerak Bersama "Untuk Lingkungan yang Bersih dan Sehat" Atasi Demam Berdarah"